Britney Spears Ungkap Pernah Lakukan Aborsi saat Bersama Justin Timberlake
- US Weekly
Amerika Serikat – Britney Spears telah membuka diri mengenai pengalaman aborsinya saat berhubungan dengan Justin Timberlake. Hal itu diketahui melalui buku memoar yang ditulis oleh Spears berjudul "The Woman in Me”, yang akan segera dirilis pada 24 Oktober mendatang.
Dalam buku memoarnya tersebut, Spears mengungkapkan bahwa pada awal tahun 2000-an, saat dia sedang berkencan dengan Justin Timberlake, dia sempat hamil. Namun, sang kekasih tak menginginkan kehamilan tersebut.
Britney Spears dan Justin Timberlake
- Page Six
"Tetapi Justin jelas-jelas tidak senang dengan kehamilan itu. Dia mengatakan bahwa kita tidak siap memiliki seorang bayi dalam hidup kita, bahwa kita terlalu muda," kata kata Spears dalam cuplikan bukunya yang dikutip dari US Weekly pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Penyanyi pop ini kemudian menjelaskan bahwa dia memilih untuk mengakhiri kehamilannya dengan mengaborsi janin yang ada di dalam perutnya karena Timberlake tidak siap menjadi seorang ayah.
Britney Spears dan Justin Timberlake
- US Weekly
"Saya yakin orang-orang akan membenci saya karena ini, tetapi saya setuju untuk tidak melanjutkan kehamilan," kata Spears lagi.
"Saya tidak tahu apakah itu adalah keputusan yang tepat. Jika keputusan itu hanya menjadi hak saya, saya tidak akan pernah melakukannya. Dan Justin begitu yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah,” tambahnya.
Seperti diketahui, hubungan Britney Spears dan Justin Timberlake telah mengalami berbagai pasang surut selama bertahun-tahun. Keduanya berkencan dari tahun 1999 hingga 2002 setelah bertemu di acara The Mickey Mouse Club. Setelah putus, Timberlake memberi petunjuk bahwa Spears diduga berselingkuh darinya melalui lagu hitnya yang berjudul "Cry Me a River."
Drama seputar hubungan mereka muncul kembali pada tahun 2021 ketika dokumen Framing Britney Spears dirilis. Dokumen ini mengklaim bahwa Timberlake ikut bertanggung jawab atas narasi negatif yang menimpa Spears setelah putus. Timberlake akhirnya meminta maaf setelah menerima kritik atas peran yang dia mainkan dalam peristiwa tersebut.
"Saya sangat menyesal atas waktu-waktu dalam hidup saya di mana tindakan saya berkontribusi pada masalah, di mana saya berbicara di luar batas, atau tidak berbicara untuk hal yang benar," kata Timberlake melalui Instagram pada Februari 2021.
