Kondisi Terkini Bruce Willis, Semangat Hidupnya Mulai Meredup
- Instagram @dobledebruce
VIVA Showbiz – Glenn Caron selaku sahabat Bruce Willis, telah mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai aktor laga tersebut setelah dia didiagnosis menderita demensia frontotemporal beberapa bulan yang lalu.
Menurut Glenn Caron, sahabatnya tidak lagi menunjukkan minat dalam berbicara dan membaca. Seperti dilansir laman IntipSeleb, Caron menuturkan bahwa Bruce Willis mengalami perubahan yang signifikan dalam kondisinya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Bahkan, Bruce Willis sudah tak lagi menunjukkan minat dalam berbicara dan membaca. Caron menyatakan bahwa semua kemampuan bahasa yang sebelumnya dimilikinya kini telah hilang.
Bruce Willis
- applegoss
Caron menjelaskan bahwa ketika berada di dekatnya, seseorang masih dapat merasakan kehadiran Bruce Willis, dan dia merasa bersyukur bahwa sahabatnya masih ada, meskipun semangatnya perlahan-lahan memudar.
Meskipun demikian, Caron yakin bahwa Bruce Willis masih dapat mengenali dirinya.
Selama percakapan mereka, Bruce Willis bahkan mengungkapkan kebahagiaannya karena mengetahui bahwa serial televisi Moonlighting yang pernah dibintanginya, sekarang bisa dinikmati melalui layanan streaming Hulu.
Bruce Willis dalam Death Wish
- MGM Pictures
Caron juga mengamati bahwa semangat hidup Bruce Willis semakin lama semakin memudar. Ini terlihat dari kurangnya antusiasmenya dalam menjalani rutinitas sehari-hari.
Bruce Willis, yang mengumumkan pensiun dari dunia akting pada tanggal 30 Maret 2022 lalu karena masalah kesehatan yang memengaruhi kemampuan kognitifnya, telah menghadapi demensia frontotemporal (FTD).
FTD adalah suatu gangguan otak yang mempengaruhi lobus frontal dan temporal otak, area yang berkaitan dengan kepribadian, perilaku, dan bahasa. FTD biasanya ditandai dengan perubahan kepribadian, kesulitan berbicara, dan gangguan motorik.
Penyakit ini seringkali dimulai pada usia 40 hingga 65 tahun, tetapi dapat terjadi juga pada usia yang lebih tua. FTD merupakan penyebab 10 hingga 20 persen dari seluruh kasus demensia.
