Kembaran Mirna Salihin Singgung Iblis Sedang Kerja Keras, Sindir Jessica Wongso?

Sandy Salihin, kembaran Mirna Salihin
Sumber :
  • Netflix

JAKARTA – Kasus kematian Wayan Mirna Salihin pada tahun 2016 kembali menjadi sorotan publik usai tayangnya dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dengan diputarnya kembali persidangan kasus tersebut membuat publik meragukan Jessica Wongso adalah orang di balik kematian Wayan Mirna Salihin.

Disebut jadi Bukti Baru di PK, Jaksa Putar Rekaman Video Wawancara Ayah Mirna

Hal ini muncul setelah adanya pernyataan dari sejumlah saksi ahli termasuk ahli forensik dr. Djaja Surya Atmadja hingga bukti-bukti yang diungkap Otto Hasibuan, selaku kuasa hukum Jessica Wongso. Meski demikian, sebagian publik juga masih meyakini bahwa sosok Jessica Wongso memang bersalah.

Mirna Salihin dan Sandy Salihin

Photo :
  • Instagram @made_s88
Ahli Forensik Bongkar Kejanggalan Bukti CCTV dalam Kasus Tewasnya Wayan Mirna Salihin

Di tengah banyaknya keraguan di tengah masyarakat, kembaran Mirna Salihin, Wayan Sandy Salihin kembali angkat bicara. Melalui instagram storiesnya, Sandy Saluhin sempat menyinggung tentang sosok iblis yang tengah bekerja keras menunjukkan bahwa dirinya tak bersalah. 

“The devil is working Hard and so are the Angels. The truth shall prevail. (Iblis sedang bekerja keras begitu pula juga dengan Malaikat. Kebenaran akan terungkap)’,” tulis Sandy Salihin di Instagram storiesnya.

Sidang PK Kasus Kopi Sianida, Jaksa Telisik Keaslian Rekaman CCTV yang Diserahkan Pengacara Jessica

Tak hanya itu, Sandy juga mengunggah salinan dokumen Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia di akhir pekan lalu. Dalam salinan putusan MA itu menuliskan tentang laporan terhadap sosok Jessica Wongso. Setidaknya ada 15 laporan yang menunjukkan tentang laporan terhadap Jessica.

Misalnya, pada laporan pertama 5 Juni 2008, Jessica melapor atas kehilangan barang. Kemudian di tahun 2014 Jessica Wongso dilaporkan mengendarai mobil dalam keadaan di bawah pengaruh aklkohol. Hal ini terbukti dari tes yang dilakukan terhadapnya sebesar 0,081 grammers dalam liters In 210 (dalam nafas). Karena kasus ini dirinya tak ditahan namun diwajibkan berkelakuan baik selama 12 bulan. SIM Jessica juga sempat dibekukan selama dua bulan. 

Di tahun 2018 Januari 2015, Jessica Wongso dilaporkan atas kasus mengancam bunuh diri. Saat itu dia tak mengakui namun pihak kepolisian menemukan adanya pisau hingga akhirnya dia dibawa ke RS RPA.

Jessica Kumala Wongso mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Pusat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dalam laporan lain di tahun 2015 tepatnya pada 22 Agustus, Jessica juga alami kecelakaan lalu lintas yang sangat serius karena mengonsumsi alkohol. Atas insiden ini dia sempat dilarikan ke rumah sakit RPA NSW. Saat itu dirinya menyebut merasakan sakit dada dan tulang rusuk. Karena kasus ini Jessica Wongso seharusnya menjalani sidang ke pengadilan NSW pada 26 Februari 2016 lalu.

Kemudian di tahun 2015, atau tiga bulan sebelum dirinya terjerat kasus sianida. Jessica Wongso sempat disebut-sebut melakukan percobaan bunuh diri pada Oktober dan November.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya