Tren Pria Pakai Perhiasan Makin Menggeliat, Ini Kata Vidi Aldiano
- ist
JAKARTA – Tren perhiasan bukan lagi milik kaum wanita semata. Musisi Vidi Aldiano menanggapi positif terhadap tren pria yang kini mulai gemar mengenakan perhiasan.
Ia mengakui bahwa tak ada masalah bagi pria untuk memakai perhiasan, sepanjang modelnya sesuai dan mempertegas sisi maskulin. Scroll lebih lanjut ya.
"Perhiasan sekarang bukan hanya milik wanita. Banyak pria yang juga terlihat cocok memakai perhiasan, khususnya emas dengan aksen khusus untuk pria," ujar Vidi Aldiano saat menghadiri acara pembukaan toko perhiasan Axel Vinnese di Surabaya.
Vidi Aldiano, yang dikenal lewat lagu-lagu seperti Nuansa Bening, membeberkan bahwa dirinya lebih sering memilih jam tangan sebagai aksesoris pendukung penampilan. Namun, ia terkejut saat mengetahui variasi warna emas yang ditawarkan oleh Axel Vinesse, toko perhiasan langganannya.
"Saya baru mengetahui ada perhiasan dengan warna black gold. Biasanya kita hanya familiar dengan emas berwarna kuning atau white gold," kata Vidi Aldiano.
Pria berusia 33 tahun tersebut juga mengaku terkesan dengan animo konsumen dalam membeli perhiasan di Axel Vinesse. Menurutnya, tak hanya kaum wanita yang tertarik, tetapi pria juga kini semakin berani mengeskplorasi dunia perhiasan.
"Menarik melihat koleksinya. Perhiasan ini bisa dikenakan sehari-hari dan juga cocok untuk acara khusus. Sangat eksklusif dan mewah," tambah Vidi Aldiano.
Tidak hanya Vidi Aldiano yang memberikan pandangan terhadap tren ini. Andreas Liusono, Head of Retail dari Axel Vinesse, menambahkan bahwa emas bukan hanya sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai identitas dan simbol kenangan yang tak terlupakan.
"Kami berkomitmen untuk menjaga eksistensi emas dalam setiap kisah pelanggan. Kami hanya menggunakan bahan baku emas terbaik, sehingga produk kami memiliki kilau yang mengagumkan dan kekuatan yang tahan lama," jelas Andreas Liusono.
Kedua pihak menilai, pergeseran pandangan tentang perhiasan ini adalah sebuah langkah positif. Ini menandakan bahwa perhiasan semakin diterima sebagai bentuk ekspresi diri yang melintasi batas gender. Ini juga menunjukkan inklusivitas dalam industri fesyen dan gaya hidup, yang selama ini kerap dianggap sebagai wilayah eksklusif kaum wanita.