Bedu Jual Rumah Rp5,5 M Demi Lunasi Cicilan
- IG @beddu17
JAKARTA – Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Komedian ternama, Bedu, terpaksa menjual rumahnya untuk melunasi cicilan yang menumpuk. Diketahui, rumah tersebut dijual dengan harga Rp5,5 miliar, lengkap dengan perabot, dan masih bisa dinegosiasi.
Tujuh bulan lalu, berdasarkan sumber dari YouTube Atta Halilintar, Bedu ternyata baru saja menyelesaikan renovasi total pada rumah tersebut. Ini semakin menambah berat keputusan sang komedian untuk melepas aset berharga ini. Scroll lebihl;anjut ya.
Dalam sebuah wawancara beberapa bulan yang lalu, Bedu terang-terangan menyatakan kesalahannya dalam mengelola keuangan.
"Eh, saya salah kalkulasi perhitungan. Saya salah artinya, pengeluaran sama pemasukan, lebih banyak pengeluaran," ujar Bedu.
"Nah di sinilah yang saya harus mulai berhitung. Bagaimana caranya supaya neraca ini seimbang," sambungnya.
Namun pandemi mengacaukan itu semua. Ia mengakui bahwa keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan adalah kunci dalam mengelola keuangan.
"Kan neraca ekonomi itu seimbang antara pengeluaran dan pemasukan, minimal seimbang. Sukur-sukur harus lebih," lanjutnya.
Bedu menyatakan bahwa dia telah mulai memotong beberapa cicilan dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Namun ia tetap memutuskan siap untuk menjual rumah tersebut.
"Alhamdulillah sekarang tinggal beberapa cicilan saja. Dan itu pun ditambah dengan pengeluaran yang non-cicilan juga masih besar," jelasnya.
Sebagai solusi jangka panjang, Bedu memutuskan untuk menjual rumahnya. Hal ini juga dilakukan untuk menyiapkan pendidikan anak-anaknya.
"Supaya lebih sekaligus, ya sudahlah, aset terbesar kita lepas. Rencananya rumah ini, misalkan, kita cari rumah yang lebih kecil dengan harga yang lebih murah. Uangnya bisa kita tabung dan investasi yang paling penting untuk pendidikan anak sudah kita siapkan dari sekarang," kata Bedu.
Dengan keputusan ini, Bedu berharap dapat kembali menstabilkan keuangan pribadinya dan memprioritaskan pendidikan anak-anaknya. Meskipun terpaksa melepas aset yang baru saja direnovasi, keputusan ini diambil sebagai langkah preventif untuk menghindari masalah keuangan yang lebih besar di masa depan.