Sara Wijayanto Ungkap Tanggung Jawab Punya Anak Tak Hanya Uang, Mental Juga Penting!

Jakarta – Sara Wijayanto dan Demian Aditya adalah pasangan selebriti yang telah menikah sejak tanggal 22 Mei 2014 silam. Pernikahan mereka sampai saat ini sudah berusia 9 tahun, tapi keduanya belum memiliki momongan meski sudah berusaha dengan sekuat tenaga. 

Mereka juga mengaku sempat melakukan program hamil sampai 6 kali. Demian Aditya juga mengungkapkan bahwa sang istri, Sara Wijayanto sempat merasakan trauma untuk menjalankan program hamil. Hal ini karena ia merasakan kesehatan saat program tersebut. 

Meski sampai saat ini belum memiliki keturunan Sara Wijayanto tetap berlapang dada dan bahkan ia sempat memberikan pesan singkat kepada semua orang mengenai anak. Sebab, memiliki anak harus diiringi dengan tanggung jawab yang besar. 

“Pesan singkat , tanggung jawab bukan soal kita punya uang atau tidak. Dipikir baiknya, kedepannya, baik buruknya. Sennagat ya Saraddict,” tulis Sara Wijayanto seperti dilansir dari akun Instagram pribadinya pada Senin, 9 Oktober 2023. 

Dalam unggahan tersebut, Sara Wijayanto juga mengungkap tanggung jawab untuk memiliki anak. Ia mengimbau kepada setiap calon orang tua agar mempersiapkan dengan matang sebelum memilih untuk memiliki anak. 

“Kalau misalnya emang nggak terlalu yakin banget pengen punya anak, kalau menurut aku dipikirin lagi deh. Karena korbannya itu kan anak ya, pertimbangkan baik-baik,” ungkap Sara Wijayanto. 

“Pengen ya mungkin maksudnya oh pengen ini (anak). Cuman pengennya itu kan kita harus mikirin dia sampai nanti gede gimana bukan hanya ‘oh gua punya duit kok’. Tapi kan bukan hanya sial punya uang banyak gitu,” jelas Sara Wijayanto. 

Ia mengungkapkan bahwa sebagai orang tua harus bertanggung jawab dan selalu ada untuk anak secara lahir dan batin. Bukan hanya itu saja, menjadi orang tua juga harus siap secara mental karena harus menemani anak sampai dewasa nanti.

Melihat ungkapan Sara Wijayanto yang begitu dalam, warganet pun memenuhi kolom komentar unggahan tersebut. Banyak dari mereka yang menyetujuinya karena memiliki seorang anak harus siap secara fisik dan mental. 

“Setuju banget ya Allah. Orang2 sukanya bilang "kapan punya anak lagi" tp mereka ga pernah nanyain financial dan mental sy sudah siap belom?” ungkap warganet. 

“Banyak anak banyak rezeky....semoga mba Sarah nanti akan menguatkan hati nya apakah akan slalu ber 2 ato mempunyai anak,” timpal yang lain. 

“TRUE Memiliki anak bukan hanya keinginan tp ada bentuk tanggung jawab dan kesiapan mental, menjadi orang tua yg tidak egois,” tukas warganet. 

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

VIVA.co.id

22 Desember 2024