Gak Terima Dibilang Usir Loly, Mami Eda: Dia Sudah Kurang Ajar pada Saya
- Instagram @1aurabd
VIVA Showbiz – Anak Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Loly, kini tinggal di sebuah apartemen tipe studio di London. Sebelumnya, dia sempat ditampung oleh Juliana atau Mami Eda, hingga akhirnya angkat kaki.
Namun, kepergian Loly dari rumah Mami Eda disebut-sebut karena telah diusir. Tidak terima dituding demikian, Mami Eda memberikan klarifikasi melalui live di TikTok. Yuk, sroll untuk tahu cerita lengkapnya.
Secara mengejutkan, Mami Eda mengatakan bahwa putri sulung Nikita Mirzani itu sudah bertindak kurang ajar pada Mami Eda. Tentu saja ini cukup mengejutkan, mengingat Loly tidak pernah menjelek-jelekkan Mami Eda meski kini sudah tidak tinggal bersama.
"Loly sudah kurang ajar kepada saya," kata Mami Eda dalam siaran langsungnya yang diunggah ulang akun @nengmaya di Tiktok, dikutip VIVA, Jumat 6 Oktober 2023.
Meski begitu, Mami Eda mengaku bahwa dia lah satu-satunya orang yang mencari Loly ketika pergi dari kediamannya. Mengaku merasa khawatir, Mami Eda pun memberanikan diri untuk menelepon polisi demi mencari Loly.
"Karena saya sudah membantu Loly sampai dapat itu kamar. Heh saya yang telepon polisi. Saya bilang 'polisi jam 12 malam, jam 1 malam, tangkap dia, cari dia sampai dapat'," ujarnya.
Usaha Mami Eda menelepon polisi pun akhirnya membuahkan hasil. Loly akhirnya bisa ditemukan dan dimasukkan ke penampungan.
"Makanya anak saya Eda pakai radar di mana dia berada di situ dia tangkap di jalan. Saya bilang, kasih dia kamar," ungkapnya.
Meski berada di tempat penampungan, Mami Eda mengakui bahwa dia juga orang yang berjasa memindahkan Loly dari kamar yang dipenuhi banyak orang ke kamar khusus.
"Malam itu kamar sekitar 27 orang oke. Tapi saya bilang kasih kamar khusus untuk dia, karena dia begini begitu begini begitu, oke," pungkas Mami Eda.
Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI
Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
