Kendall Jenner Takut Hamil dan Punya Anak, Trauma Gegara Kylie?
- Instagram @kendalljenner
JAKARTA – Kendall Jenner mengaku belum merasa siap menjadi seorang ibu dengan mengandung dan memiliki anak. Meski tak menyebutkan alasan detailnya, model berusia 27 tahun itu mengaitkan kondisi tersebut usai merasakan pengalaman Kylie Jenner sebagai ibu dua anak.
Penayangan perdana The Kardashians musim keempat memperlihatkan model dengan tinggi 180 cm itu mengakui bahwa melawan kecemasan dalam dirinya telah membuat Kendall Jenner enggan untuk memulai sebuah keluarga. Artinya, Kendall Jenner masih enggan menjadi seorang ibu dan memiliki anak-anak seperti para saudarinya. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam episode tersebut, mantan pacar Kourtney Kardashian, Scott Disick, terlihat bertanya kepada Kendall Jenner bagaimana dia mengatasi kecemasannya. Kendall Jenner kemudian terbuka padanya dan mengakui bahwa rasa cemasnya kian buruk.
"Ya, akhir-akhir ini aku merasa sangat buruk. Itu salah satu alasan mengapa aku sebenarnya takut untuk memiliki anak," ujarnya dikutip laman Mirror.
Adik tiri Kim Kardashian itu juga sempat berbicara tentang kesehatan mentalnya kepada majalah Vogue tahun lalu. Ia mengatakan kepada majalah mengkilap itu bahwa telah berjuang melawan dengan kecemasan selama bertahun-tahun dan merasakan dampaknya.
"Hari-harinya bisa baik dan buruk," jelas Kendall mengenai dampak kecemasannya.
Kendall juga mengakui bahwa melihat saudarinya Kylie Jenner menangani dua kehamilannya telah menjadi dorongan baginya mengenai perencanaan keluarga yang tepat. Hal itu terlihat ketika Kendall berseloroh dalam sebuah episode tahun lalu mengenai pengalaman Kylie Jenner memiliki dua orang anak yang membuatnya enggan jadi ibu.
"Ini (persalinan Kylie Jenner) jelas merupakan momen pentingnya perencanaan keluarga yang harus dipikirkan dengan baik. (Memiliki dua anak) Ini berlebihan sekali. Saya bersemangat untuk saat-saat itu dalam hidup saya. Saya hanya tahu itu bukan saat ini yang tepat jadi seorang ibu," jelasnya.
Kendall juga mengatakan kepada bahwa dia berencana untuk pindah dari LA ketika dia memiliki anak sehingga dia dapat memberi mereka pendidikan yang lebih pribadi. Dari pengalamannya, kota yang serba meriah ini membuat anaknya rentan terhadap masalah mental.
"Saya mencoba untuk menemukan keseimbangan dalam menjaga hal-hal pribadi dan menjaga hal-hal suci. Juga tidak membiarkan rasa frustrasi dan stres yang tidak menguntungkan dari semua orang yang mencoba untuk ikut campur menghentikan saya dari menikmati sisi saya," jelasnya.
Namun, terlepas dari ketakutannya, Kendall menggambarkan dirinya sebagai sosok yang buruk dalam berkencan. Saat itu, dia menjelaskan lebih lanjut tentang kehidupan pribadinya di acara itu. Kendall mengaku perlu memperbaiki diri lebih baik dalam hubungan dengan kekasihnya hingga akan menjadi seorang ibu yang baik kelak.
"Saya adalah wanuta lajang terburuk yang pernah ada, karena saya tidak akan keluar. Saya tidak menjelajahi apa pun. Saya hanya duduk di rumah. Tapi terserah. Saya tidak mengejar - saya menarik. Saya juga sangat pandai menjadi mandiri. Itu juga bukan sesuatu yang saya cari. Saya pikir saya hanya belum menemukan diri saya dalam suatu hubungan," bebernya.