Boy Hamzah Emosi Anak Ditonjok Teman Sampai Memar
- Instagram @boyhamzah
JAKARTA – Kasus perundungan belakangan ini sedang marak terjadi di Indonesia. Sejumlah kasus sudah terungkap lewat video yang tersebar di internet. Kasus perundungan ini juga bisa menimpa siapapun termasuk anak-anak para selebriti. Seperti halnya putra sulung Raffi Ahmad, Rafathar, yang pernah dipukul oleh salah seorang temannya di sekolah.
Belum lama ini, putra dari aktor Boy Hamzah juga mendapati pengalaman tak menyenangkan itu dari salah satu temannya. Boy Hamzah mengungkapkan bahwa anaknya ditonjok di bagian mata hingga menyebabkan memar yang baru hilang beberapa hari kemudian.
Sebagai orang tua tentunya Boy Hamzah tidak terima dan ingin mendatangi pihak sekolah. Namun ia dilarang oleh sang istri karena orang tua pelaku perundungan itu terlebih dahulu datang ke sekolah untuk meminta maaf.
"Kemarin aja anak saya ditonjok matanya di sekolah. Kalau saya bilang, udah unsur pembullyan juga. Saya mau datang tuh ke sekolah. Tapi kata istri saya ngga usah, katanya. Bapaknya udah dipanggil dan anaknya udah ngga gangguin anak saya lagi," ungkap Boy Hamzah, melansir tayangan YouTube, Rabu 4 Oktober 2023.
Boy Hamzah kesal karena anaknya mendapatkan kekerasan di lingkungan sekolah yang seharusnya bisa menjaganya. Ia bahkan sangat ingin bertemu dengan orang tua pelaku dan menasihatinya soal cara mendidik anak.
"Saya mau datang tuh mau ngobrol sama bapaknya, 'Kalau kamu ngga bisa ngajarin anak kamu, nanti saya yang akan ngajarin kamu'," ujar Boy Hamzah.
Boy Hamzah menceritakan saat pertama kali melihat kondisi putranya. Ia menduga ada unsur kesengajaan dari pelaku perundungan itu untuk menonjok anaknya, bukan hanya sekedar bermain, mengingat memar yang dihasilkan cukup parah.
Setelah diperiksa ke dokter, akhirnya putra Boy Hamzah bisa sembuh dalam waktu tiga hari.
"Anak kita ngga pernah kita apa-apain kok tiba-tiba bisa matanya biru gitu. Kalau misalnya mungkin bercanda main pukul-pukulan di badan, namanya anak SD it's okay lah. Tapi kalau udah di mata ini kan fatal," ungkapnya.
"Kemarin diperiksa ke dokter matanya biru, dua-tiga hari baru hilang birunya," sambungnya.
Belajar dari pengalaman buruk itu, Boy Hamzah akhirnya memutuskan untuk mengajarkan anaknya ilmu bela diri. Boy juga sudah menekankan pada putranya bahwa ilmu yang didapatkan hanya boleh dipakai di waktu yang tepat bukan untuk sembarangan menyerang orang lain.
Bagi Boy Hamzah, membekali anaknya ilmu bela diri juga cukup penting bukan hanya untuk saat ini tetapi di masa depannya juga.
"Buat nolong orang lain, buat membela yang lemah ya, kamu belajar bela diri boleh. Tapi bukan buat unsur sengaja atau buat ngebully anak-anak lain itu ngga boleh," kata Boy Hamzah.
Boy Hamzah juga memberikan pelajaran kepada putranya tentang sebab dan akibat perilaku perundungan. Ia berharap ke depannya tidak ada lagi kejadian serupa menimpa anaknya maupun anak-anak yang lain.