Promosikan Judi Online, Amanda Manopo Diduga Dibayar Rp16 Juta: Katanya Game Online Tapi Ternyata

Amanda Manopo
Sumber :
  • Instagram

VIVA Showbiz – Artis cantik Amanda Manopo memang selalu menyedot perhatian publik. Jika sebelumnya artis muda berusia 23 tahun ini menuai sorotan gara-gara diduga memiliki hubungan spesial dengan Arya Saloka, kini ia harus tersandung kasus terkait promosi judi online.

Sadis! Ayah Tiri di Padang Pariaman Tega Aniaya Balita gegara Judol dan Terpengaruh Narkoba

Mantan kekasih Billy Syahputra baru saja selesai menjalani pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri. Pesinetron cantik ini nampak meninggalkan Gedung Awaloedi usai melakukan pemeriksaan pada Senin, 2 Oktober 2023 pukul 9 malam. 

Dalam kesempatan tersebut, sumber Amanda Manopo memberikan keterangan kepada penyidik Bareskirim Polri terkait dirinya yang dituding ikut berpartisipasi dalam mempromosikan judi online.

Jutaan Konten Judi Online Berhasil Diblokir berkat Kolaborasi

Diketahui dari sumber yang dikutip pada Senin, 2 Oktober 2023, Amanda tiba di sana dari pagi dan melakukan pemeriksaandi hingga 10 jam lamanya.

Grab dan Ovo Perkuat Komitmen Memberantas Judi Online

Saat pemeriksaan terkait judi online, mantan lawan pemain Arya Saloka ini tidak seorang diri. Dirinya turut ditemani oleh sang pengacara dalam menenuhi panggilan Bareskrim Polri. 

Secara terang-terangan, Amanda mengungkapkan penyesalannya lantaran telah menerima pekerjaan endorse situs judi online.

Menurut wanita kelahiran Jakarta ini, bayaran alias upah yang dibayar dari jasa endorse yang dilakukannya dalam promosi judi online ini tidaklah sebanding dengan namanya yang ikut terseret dalam kasus ini.

"Fee-nya kalau tahu juga ya Allah. Tanya aja sama kuasa hukum dan manajer saya," kata Amanda dikutip VIVa.co.id pada Senin, 3 Oktober 2023.

Sementara itu Ina Rachman selaku pengacara Amanda Manopo mengatakan, kliennya tersebut mendapatkan bayaran sebesar Rp16 juta untuk mempromosikan situs judi online tersebut.

Amanda Manopo

Photo :
  • Instagram @amandamanopo

"Manda cuma dibayar Rp16 juta. (Bayaran Rp16 juta) bukan dari permainan itu tapi dari endorse bikin video mentah itu. Manda itu bikin video disuruh pakai kaus dan dibaca skrip dan ya udah video biasa," lanjut sang pengacara Amanda Manopo, Ina.

Dirinya membeberkan bahwa Amanda Manopo merasa dikerjain lantaran salah memilih endorse. Amanda hanya diminta untuk mengunggah status di Instagram Story saat itu. Terkait job promosi judi online ini, sang pengacara mengungkapkan bahwa Amanda Manopo telah menyerahkan seluruh pekerjaannya kepada sang manajer, Ricco.

Amanda Manopo.

Photo :
  • Instagram @amandamanopo.

Jadi bisa dibilang, urusan pekerjaannya, Amanda Manopo tidak tahu menahu, karena semua yang dilakukannya atas dasar perintah. Ina menambahkan Amanda Manopo tidak lagi memeriksa soal proyek endorse tersebut lantaran telah menyerahkan seluruh pekerjaannya kepada sang manajer.

"Jadi pada saat Manda ditawari project itu, itu lewat manajernya, Ricco, itu katanya game online, jadi bukan judi online. Jadi Manda tidak tahu sama sekali. Manda juga tidak mem-filter karena dia kan sudah ada manajer jadi ketika manajer melempar ke Manda otomatis Ricco sudah meneliti apakah pekerjaan itu layak diambil atau tidak," jelas pengacara Amanda Manopo pada para awak media.

Seperti diketahui, judi online merupakan salah satu aktivitas ilegal yang saat ini tengah jadi sorotan dan perhatian utama pihak keamanan. Tak jarang, berbagai media elektronik maupun media cetak menyajikan berita tentang penangkapan para pelaku maupun penggeledahan lokasi yang diduga sebagai tempat untuk melakukan judi online.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya