Alami Kebutaan Mendadak, Kurnia Meiga Sempat Marah pada Tuhan dan Nekat Bunuh Diri

Kurnia Meiga
Sumber :
  • Tangkapan Layar

JAKARTA – Pesepakbola Kurnia Meiga merupakan salah satu pemain tim nasional Indonesia yang sempat mendapat gelar sebagai penjaga gawang terbaik ajang turnamen Piala AFF tahun 2016 silam.

Seleksi Ketat, Ini Dia 5 Besar Podcast Hunt 2024 yang Siap Meramaikan Industri

Namun sayangnya beberapa tahun belakangan ini dirinya harus menerima kenyataan tidak bisa melihat lagi. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kurnia Mega diketahui mengalami kebutaan secara mendadak. Bahkan saat menjalani pemeriksaan, dokter tak menemukan adanya penyakit apa pun yang menyebabkannya buta.

Bersifat Kronis dan Risiko Tak Bisa Disembuhkan, Glaukoma Ancam Kualitas Hidup Penyandangnya

Musibah yang menyebabkannya buta secara mendadak itu juga membuat kehidupannya berbalik 180 derajat.

Top Trending: Jenderal Bintang 1 TNI AU Usir Pesawat AS, Isi Surat Wasiat Menyedihkan

Kiper Arema FC, Kurnia Meiga Hermansyah

Photo :
  • Istimewa

Dia harus putus kontrak dengan Tim Nasional Indonesia pada 2017. Dia bahkan harus menjual medali-medali yang diperolehnya untuk membiayai kehidupan keluarganya.

"Jadi ngga tahu karena apa, sore masih acara anak malam masih Muai Thai, terus pagi bangun tidur pusing siang mata udah ketutup kayak tirai," kata dia mengutip tayangan YouTube Deddy Corbuzier.

Tak dipungkirinya, insiden yang menyebabkan dirinya tak bisa lagi melihat ini mempengaruhi mentalnya. Bahkan diungkap ayah satu orang anak ini dia sempat mempertanyakan sosok Tuhan.

Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga

Photo :

"Diawal kenanya saya engga bisa terima saya engga percaya adanya Tuhan," katanya.

Kurnia Meiga juga mengungkap, lantaran kondisinya tersebut dia sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. 

"Di titik terendah saya hampir bunuh diri pernah. Tiba-tiba terlintas mikir (bunuh diri)," ujarnya.

Untungnya aksi nekatnya saat itu dilihat anaknya. Anaknya kemudian melepas pisau yang sudah diarahkan Kurnia Meiga ke pergelangan tangannya.

Kiper Arema FC, Kurnia Meiga Hermansyah

Photo :
  • Istimewa

"Anak-anak langsung lepas pisau. Sudah saya pegang di nadi kaget karena saya down dan gak tahu harus bagaimana," ujarnya.

Dijelaskannya, pengelihatannya yang hanya tersisa 6 persen ini membuatnya takut untuk bertemu dengan orang lain. Bukan karena malu katanya, melainkan dia tak ingin orang mengasihianinya karena kondisi matanya yang tak lagi bisa melihat.

"Di 2 tahun awal ketemu orang takut, saya baru setahun ini ketemu orang mental saya kaya keguncang gitu loh. Engga malu sama sekali, saya gak pengen orang kasihan aja sih sebetulnya ya," ujarnya.

Padahal kata Kurnia Meiga sebelum insiden matanya yang tiba-tiba mengalami kebutaan.

Dia sudah ditawari untuk bermain di salah satu klub sepak bola di luar negeri.

“Iya tahun depan udah harus ke sana, padahal dari 2012 saya pengen banget main di luar,” ujarnya.

Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya