Tagih Sisa Utang Rp42 Juta, Selebgram Safa Marwah Dianiaya Mantan Pacar

Safa Marwah
Sumber :
  • Ig @safamarwah97_

JAKARTA – Fenomena kekerasan dalam pacaran tampaknya tidak memandang status atau profesi. Hal ini terbukti dari pengakuan selebgram Safa Marwah, yang baru-baru ini mengejutkan publik dan media sosial dengan unggahannya. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Safa Marwah membagikan foto bagian pelipisnya yang berdarah.

Selebgram Chandrika Chika Dilaporkan ke Polres Jaksel soal Dugaan Penganiayaan

Safa Marwah, yang dikenal memiliki 1,4 juta pengikut di Instagram dan pernah bermain dalam beberapa FTV, mengungkapkan bahwa ia baru saja mengalami tindak penganiayaan dari pacarnya yang seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial TMI. Scroll lebih lanjut ya.

"Kejadiannya kira-kira lima hari yang lalu, di tempat aku di Menteng. Aku ditonjok bagian pelipis dan dicekik," ujar Safa Marwah.

Utang Pemerintah November 2024 Naik Jadi Rp 8.680,13 Triliun

Dalam wawancaranya, Safa Marwah menyebutkan bahwa kekerasan yang dialaminya berkaitan dengan utang.

Soroti Kejiwaan Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawan, DPR: Jangan Diarahkan Jadi Alasan Pemaaf

"Awalnya gara-gara aku menagih utang ke dia. Kami berpacaran sudah lebih dari satu tahun. Dia meminjam uang dari aku, tetapi sisa utangnya masih Rp 42 juta," ungkapnya.

Safa Marwah mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Menteng. 

"Sudah ditanggapi oleh polisi. Sudah dilakukan olah TKP. Saksi hari ini seharusnya akan dipanggil, tapi kemungkinan besar akan dilakukan pada hari Senin. Aku sudah diperiksa dan sudah visum di RSCM," kata Safa Marwah.

Safa Marwah

Photo :
  • Ig @safamarwah97_

Menurut Safa, pacarnya yang berasal dari Aceh tersebut kini menghilang dan bahkan tidak masuk kerja.

"Dia tidak bisa dihubungi dan tidak mau bertanggung jawab. Bahkan, informasi dari kantornya menyebutkan bahwa dia sudah tidak ada di kantor," ungkapnya.

Lebih lanjut, Safa Marwah mengatakan ini bukanlah kali pertama ia mengalami kekerasan dari sang pacar. "Setiap bulan mengalami kekerasan, tapi kali ini yang paling parah sampai aku harus dirawat di rumah sakit," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya