Kata Ustaz Adi Hidayat soal Beda Pendapat Perayaan Maulid Nabi

Ustadz Adi Hidayat
Sumber :
  • Youtube Adi Hidayat Official

Jakarta – Maulid Nabi adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam yang memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Namun, di masyarakat, masih ada perbedaan pendapat tentang apakah Maulid Nabi seharusnya dirayakan atau tidak. 

Mega Diversity, Fadli Zon Akan Daftarkan Lebih Banyak Warisan Budaya Indonesia ke UNESCO 

Ustaz Adi Hidayat, seorang ulama terkenal pun turut membahas perbedaan ini dan memberikan penjelasan dari sudut pandangannya. Mengenai perbedaan dalam merayakan Maulid Nabi, Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa perbedaan ini berkaitan dengan interpretasi ajaran Islam. Menurutnya, kita sebagai umat Muslim harus menyikapinya dengan berbahagia adanya Maulid Nabi dan menghadirkan tuntunan-tuntunan nabi dalam kehidupan sesuai dengan syariat. 

Ustaz Adi Hidayat

Photo :
  • Tangkapan layar
Nadia Siswi Kristen 9 Tahun di Madrasah Islam Kini Dapat Bantuan

Bahagia dengan hadir dan kelahiran Nabi itu pasti, karena orang yang menolaknya berarti menurutnya dia  kufur. Maulid sendiri artinya waktu Nabi dilahirkan, sementara Maulud itu bayinya. Sehingga, secara bahasa, mustahil untuk kita menolak Maulid dan Maulud.

"Kita mengakui ada Maulid, kita mengakui ada Maulud. bagaimana menyikapinya, kita berbahagia dengan itu semua dan menghadirkan tuntunan-tuntunan Nabi dalam kehidupan kita, sesuai dengan syariat," ujar Ustaz Adi Hidayat yang dikutip dari YouTube Ceramah Pendek pada Kamis, 28 September 2023. 

Lewat Program Asik, Andra Soni Pede Tingkatkan Nilai Kebudayaan yang Rendah

Ustaz Adi Hidayat saat memberikan klarifikasi di Channel Akhyar TV

Photo :
  • Facebook Akhyar TV

Menurut Ustaz Adi Hidayat memang pasti ada perbedaan dalam budaya, namun jika  budaya tersebut dapat mengantarkan pada wasilah untuk mendekatkan pada Al-Quran dan sunnah, maka itu bagian yang benar untuk digunakan.

"Segala sesuatu yang mengantarkan pada kebaikan yang itu wajib, maka itu pun jadi perangkat yang benar untuk kita gunakan," ujar sang ustaz. 

Dalam menjalani agama Islam, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa kesatuan dan persaudaraan dalam umat Muslim harus dijaga. Perbedaan pendapat, termasuk soal Maulid Nabi, seharusnya tidak mengganggu persatuan umat Islam. Sebagai gantinya, ia mendorong umat Islam untuk saling menghormati dan bekerja sama untuk kebaikan bersama.

Dengan demikian, perbedaan dalam merayakan atau tidak merayakan Maulid Nabi adalah masalah interpretasi dan keyakinan pribadi dalam agama Islam. Yang terpenting adalah menjalani ajaran-ajaran dasar Islam dengan baik, menjaga persatuan umat, dan menghormati pilihan masing-masing individu dalam menjalani agamanya.

Plt. Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi (Doc: Kemenag)

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Kemenag menggelar konferensi Sharia International Forum (SHARIF) 2024 yang dihadiri 14 negara.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024