Adik Verrell Bramasta Jadi Korban Lemparan Batu di Sekolah, Mata Bengkak dan Lebam

Verrell Bramasta.
Sumber :
  • Instagram @bramastavrl.

VIVA Showbiz – Kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga Venna Melinda. Anak perempuan Venna sekaligus adik dari Verrell Bramasta yakni Vania Athabina menjadi korban lemparan batu oleh teman di sekolah. Informasi itu diunggah langsung oleh Verrell ke Instagram. 

Bukan Cuma Tugas Guru, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua Buat Kembangkan Potensi Anak Sejak Dini

Melalui Instagram Story, Verrell mengunggah foto yang menampilkan wajah Vania dengan mata yang bengkak kemerahan. Melalui keterangan dalam unggahannya, Verrell mengaku merasa miris pada saat tahu jika physical bullying terjadi di ranah pendidikan sekolah dasar. Scroll untuk informasi selengkapnya.

"Miris ketika mengetahui bahwa physical bullying skrg bisa terjadi bahkan sedini pendidikan sekolah dasar. Sedih ketika mengetahui bahwa adik2 kita sekarang suka kelewatan batas ketika "bercanda"," tulis Verrell Bramasta dikutip VIVA, Jumat, 22 September 2023.

MPR Beri Catatan Khusus kepada Pemerintah untuk Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

Kemudian, melalui feed Instagram Verrell mengunggah video Vania dengan kondisi mata bengkak. Vania bercerita bahwa matanya itu bengkak akibat terkena lemparan batu dari temannya di sekolah. 

Mulai Juli 2025, SD hingga SMA Negeri dan Swasta di Jakarta Gratis

"Tadi dilempar batu sama teman aku," kata Vania dalam video itu. 

"Terus kena mata kamu ya?" tanya seorang pria yang merekam. 

Kemudian Vania merespons dengan menganggukan kepala sebagai tanda mengiyakan. Lalu ia mengompres lebam di matanya itu. Sebagai seorang kakak, Verrell berharap adiknya tersebut bisa segera sembuh.

Verrell turut mengingatkan semua orang dewasa agar lebih hati-hati dalam menjaga dan mengawasi anak, terutama cara mereka berinteraksi dengan teman sekolah. Verrell berharap, apa yang menimpa adiknya tidak terjadi lagi pada anak yang lain.

"Sedikit mengingatkan kepada semua orang dewasa/orang tua di luar sana, harap lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak Anda, terutama dalam cara mereka berinteraksi dengan teman sekolahnya. Harus ada batas yang jelas antara “bercanda” dan “physical bullying”," tulis Verrell.

"Adik perempuan saya adalah contoh dalam hal ini, dan saya berharap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi, jadi saya menghimbau tidak hanya orang tua tetapi juga guru wali kelas untuk menjaga anak-anak kita dengan lebih sadar sehingga mereka dapat menjadi individu terbaik dan menampilkan karakter terbaik terbaik mereka sebagai generasi penerus negeri ini," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya