Melaney Ricardo Ungkap Pendapatan Jualan Live di TikTok, Benarkah Dapat Puluhan Juta?
- Instagram @melaney_ricardo
Jakarta – Fenomena berjualan secara online saat ini memang tengah marak dilakukan oleh banyak pedagang. Bahkan, tidak jarang artis Indonesia yang mulai merambah ke dunia bisnis dengan menjual dagangan mereka secara live di TikTok.
Oleh sebab itu, karena mereka sudah memiliki banyak penggemar di TikTok, penjualan pun bisa laris manis. Namun, hal tersebut mendapat kecaman dari penggiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) karena merasa tersaingi dan timpang dengan para artis.
Melaney Ricardo yang sempat berjualan di akun TikTok pribadinya turut menanggapi polemik yang sedang terjadi di masyarakat tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak semua artis bisa meraih banyak uang dengan cara berjualan di TikTok.
Melaney Ricardo
- Instagram @melaney_ricardo
"Aku itu affiliate cuma berapa persen. Sebetulnya uang diuntungkan adalah produknya. Kita artis dibayarnya jauh harganya dibandingkan endorse. Ada yang nggak bayar, kami hanya dapat potongan. Tahu nggak potongannya berapa? 25 persen," imbuhnya dalam acara Rumpi.
Melaney Ricardo menjelaskan bahwa selama 3 jam berjualan itu ia hanya mendapatkan uang sebanyak 25 persen. Pendapatan itu sebenarnya tidak sepadan dengan pekerjaan lain yang dijalankan Melaney Ricardo dalam durasi waktu yang sama.
Konsdisi saat Pasar Tanah Abang sepi
- Tiktok
"Jadi kalau saya jualan berjam-jam, 3 jam mulut sampai berbusa dapat Rp10 juta, jangan pikir aku dapat Rp10 juta, 25 persennya cuy. Sedangkan kalau nge-MC udah dapat berapa juta, ya nggak bisa apple to apple," sambungnya.
Menanggapi banyaknya UMKM yang merasa lapak mereka sepi akibat para artis yang ikut jualan di media sosial, Melaney Ricardo juga berharap akan adanya aturan dari penyedia layanan supaya tercipta kondisi yang menguntungkan dan persaingan secara sehat.
"Duduk bareng, kita obrolin, sistemnya jelas supaya semuanya bahagia dan bisa mencari uang yang halal. Saling membangun, artis mungkin bisa membantu UMKM juga, kita butuh sistem yang jelas tentunya," imbuh Melaney Ricardo.
Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi
UKM yang terhubung secara digital diyakini dapat menciptakan lapangan kerja, memperluas pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
