Annisa Pohan Puji Ani Yudhoyono: Ibu Mertua Saya Adalah yang Terbaik di Dunia
- Instagram/annisayudhoyono
Jakarta – Nama Annisa Pohan sempat dikenal oleh publik karena dirinya memang seorang publik figur terkenal. Annisa Pohan sempat dikenal sebagai presenter hingga pemain film. Eksistensinya di dunia hiburan seketika berhenti ketika dirinya menikah dengan Agus Yudhoyono.
Pernikahan dengan anak dari mantan presiden Republik Indonesia itu digelar pada 8 Juli 2005 silam. Menariknya, pernikahan tersebut sempat menjadi salah satu pesta pernikahan yang paling dinanti-nanti masyarakat luas karena ada prosesi adat dan tradisi pernikahan tentara.
Sementara itu, baru-baru ini Annisa Pohan memuji mertuanya, Ani Yudhoyono dan SBY yang bisa menyatukan mereka dalam ikatan kekeluargaan. Annisa Pohan mengatakan bahwa Ani Yudhoyono bisa menjembatani hubungan antara anak dan ayah.
“Jadi dulu kalo misalnya ada ibu itu, kita selalu dipanggil, minimal seminggu sekali itu kita ke sana (Cikeas) dan nginep gitu. Jadi dalam tujuh hari itu paling nggak dua hari nginep. Begitu deketnya keluarga,” ungkap Annisa Pohan dilansir dari kanal YouTube ALVIN in LOVE.
Selain itu, Annisa Pohan juga menyebut bahwa ibu mertuanya itu sangat merangkul semua keluarga, termasuk menantunya. Sehingga dia merasa sangat kehilangan ketika Ani Yudhoyono berpulang untuk selama-lamanya.
“Ibu mertua saya adalah ibu mertua terbaik di dunia karena dia memperlakukannya seperti anaknya. Buktinya gini deh, kalo ada seorang mantu cinta banget artinya apa? Bukan mantunya yang baik, tapi ibu mertua yang baik karena itu kan ada sebab akibat,” jelasnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Annisa Pohan juga mengungkap beberapa konsekuensi memutuskan untuk menikah dengan Agus Harimurti Yudhoyono. Mengingat pada saat itu AHY masih menjadi seorang tentara dengan pangkat tinggi di TNI AD.
“Dari pertama kali memutuskan menikah dengan Mas Agus, saya udah tau konsekuensinya. Ada beberapa cita-cita saya tertunda seperti S2, seperti karier, kan gak mungkin bisa fokus di karier. Saya harus ikut pindah Mas Agus ke sana kemari jadi gak bisa 100 persen,” paparnya.
Annisa Pohan juga mengungkap kejadian saat dirinya mengalami keguguran. Diakui Annisa, dirinya sempat sedih karena melihat langsung embrio yang pada akhirnya berbuah penyesalan. Ia pun masih berpikir kembali untuk menambah momongan karena merasa trauma.
“Sedih harus dikuret, melihat bagaimana embrio, jaringannya itu. Agak nyesel sih ngelihatnya, tapi ya itu cukup traumatis. Dikasih lihat gitu sama susternya, jadi agak agak traumatis sebenernya. Sampe sekarang masih trauma,” katanya.