Diluar Ekspektasi, Para Artis Film Porno Jaksel Bongkar Nominal Bayaran Sekali Syuting
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Sekitar 16 pemain film porno yang diproduksi oleh PH Kelas Bintang telah diperiksa oleh pihak berwajib. Rumah produksi film porno yang ada di Jakarta Selatan itu diketahui sudah memproduksi 120 film dengan melibatkan sejumlah artis, model, hingga selebgram.
Beberapa dari mereka yang sudah dikenal publik mulai buka-bukan soal bayaran yang diterima kala menjadi talent PH milik Irwansyah tersebut. Virly Virginia mengaku bahwa bayaran yang diterima olehnya tidak seperti yang diketahui selama ini.
Virly mengatakan bahwa ia hanya menerima uang sekitar Rp1 hingga Rp2 juta aja. Ia juga mengatakan bahwa pembayaran upah tersebut tidak mulus. Selebgram berdarah Tionghoa itu bahkan mengaku bahwa pembayaran dari PH Kelas Bintang sering tersendat.
Virly Virginia Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
- VIVA/M Ali Wafa
Di sisi lain, Meli 3gp juga mengungkap bayaran yang masuk ke kantongnya usai menjalani peran di film porno tersebut. Ia membantah angka Rp10 hingga Rp15 juta yang disebut-sebut diterima oleh para talent. Ia mengaku hanya menerima Rp1 juta saja saat itu.
"Kemarin kan ada yg bilang dibayar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta, tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp 1 juta. Aku cuma 1 episode, trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh," beber Meli.
"Dia sempat ngajak aku main lagi tiga kali, tapi aku nggak mau. Dia nawarin 3 hari Rp5 juta, 3 hari Rp 7 juta, terus 1 hari Rp 1,5 juta. Aku nggak mau, karena sudah trauma," lanjut Meli 3gp saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya.
Tidak jauh berbeda dengan para pemain perempuan, dua pemain pria yang sempat diperiksa oleh pihak berwajib pun membongkar bayaran yang diterima. Aktor populer yang diketahui bernama Ujang Ronda mengatakan bahwa bayaran yang diterimanya hanya Rp500 ribu.
Ujang Ronda
- youTube
Mirisnya, aktor yang dikenal dengan logat Betawi itu juga mengatakan bahwa dirinya bermain di Kramat Tunggak tanpa skenario dan hanya improvisasi. Sementara itu, pemain pria yang lain, yaitu Fatra Ardianata juga membantah dirinya mendapatkan bayaran belasan juta.
"Kalau untuk bayaran saya nggak bisa nyebut. Cuma yang kemarin sekitar Rp 10 juta-Rp 15 juta itu nggak. Kita nggak bisa bilang lebih atau kurangnya, cuma itu nggak," ungkap Fatra setelah menjalani proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Daftar Pemain Timnas Indonesia Buat ASEAN Cup 2024 Dirilis, Warganet: New Generation
Ajang sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara, ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, akan segera digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
