Meli 3gp Ngaku Dipaksa Irwansyah Beradegan Intim Belasan Jam dan Cuma Dibayar Rp1 Juta
Jakarta – Belasan pemain film dewasa yang digarap oleh rumah produksi Kelas Bintang memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Mereka yang hadir memenuhi panggilan polisi terkait rumah produksi milik Irwansyah tersebut adalah Meli 3gp hingga Virly Virginia.
Meli 3gp bercerita awal mula dirinya mau menerima tawaran dari sang sutradara untuk bermain dalam film dewasa. Pemilik nama asli Anisa Tasya Amelia itu mengaku bahwa dirinya diteror oleh Irwansyah dengan iming-iming hanya melakukan adegan untuk kanal YouTube saja.
"Awalnya dia bilang cuma mau bikin konten YouTube doang. Dia bilang juga udah lulus sensor. Sampai akhirnya mau karena banyak paksaan, dia neror-neror dari telepon," kata Meli 3gp kepada awak media setelah diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya.
"Mereka awalnya DM Instagram aku, mintanya agak memaksa bahkan sampai nge-chat di 5 nomor berbeda. Akhirnya aku merasa diteror dan terpaksa aku ikut mereka," ungkap Meli.
Rekan sesama selebgram Siskaeee itu mengaku bahwa dirinya hanya tampil dalam 1 episode film garapan rumah produksi Kelas Bintang tersebut. Ia juga mengaku trauma karena diminta untuk melakukan adegan intim selama belasan jam dan bermain tanpa naskah.
"Aku cuma 1 episode karena udah trauma main di situ, aku dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ. Dipaksa melakukan adegan yang dia suruh dan tidak ada skrip sama sekali. Adegannya mulai dari buka baju sama dia, dan itu banyak banget," lanjutnya.
Meli mengaku bahwa dirinya tidak nyaman saat melakukan adegan vulgar tersebut karena disaksikan oleh banyak kru dari tim Irwansyah. Bukan hanya itu saja, untuk syuting selama belasan jam tersebut, ia mengaku hanya dibayar Rp1 juta oleh Irwansyah.
"Aku terpaksa melakukannya karena aku nggak tahu mau nyelamatin dirinya gimana karena timnya banyak banget. Lalu kalau kemarin ada yang bilang dibayar Rp10 juta sampai Rp15 juta, bohong, nyatanya aku cuma di bayar Rp1 juta," ungkapnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, Meli mengaku bahwa dirinya dicecar 38 pertanyaan dari penyidik terkait perannya di film yang diproduksi oleh PH yang berada di Jakarta Selatan itu. Ia menjadi salah satu dari 11 saksi yang menjalani pemeriksaan pada Selasa 19 September 2023.