Heboh, Russell Brand Klaim Pernah Cium Bibir Meghan Markle
- Inside Edition
VIVA Showbiz – Wawancara Russell Brand yang mencium bibir Meghan Markle kembali viral. Bukan tanpa alasan, nama mantan suami Katy Perry itu mencuat lantaran kembali dituding melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita sehingga kisahnya dengan istri Pangeran Harry kembali ditelusuri netizen.
Komedian Russell Brand mengklaim dalam sebuah wawancara bahwa dia pernah mencium Meghan Markle. Hal itu dilakukan saat syuting film komedi tahun 2010 silam berjudul Get Him to the Greek. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Wawancara tersebut, yang awalnya ditayangkan di acara bincang-bincang 'Loose Women' hanya beberapa hari sebelum pernikahan Markle dan Pangeran Harry pada tahun 2018 lalu, membuat komedian berusia 48 tahun itu kembali mengingat momen di film tersebut bersama Duchess of Sussex.
“Benarkah kamu mencium Meghan Markle?” tanya salah satu pembawa acara saat wawancara, dikutip laman NY Post, Selasa 19 September 2023.
“Faktanya memang demikian,” kata Brand.
Jawaban Russell Brand itu sontak mendapat tanggapan liar dari penonton yang langsung bersorak. Namun, Brand enggan mendapat tudingan negatif, kembali menjelaskan bahwa hal itu untuk kebutuhan syuting semata.
“Tapi izinkan saya mengatakannya sebelum kita terbawa suasana. Dia ada di film yang saya bintangi, 'Get Him to the Greek,' itu film yang bagus," tuturnya menenangkan.
Menurut Brand, ia justru tidak menyadari bahwa perempuan berusia 41 tahun itu adalah sosok Meghan Markle. Brand bahkan tak menyangka perempuan yang berciuman dengannya akan menikah dengan seorang bangsawan dan menjadi bangsawan itu sendiri.
“Saya tidak terlalu ingat filmnya, saya rasa saya menanamnya di adegan itu. Itu adegan yang ada di dalam script," kata dia.
"Saya hanya mengetahui ini karena saya rasa saya melihat klipnya di suatu tempat. Meghan Markle, ini dia," sambungnya.
Rupanya, adegan tersebut tidak pernah masuk ke bagian mana pun dalam film hingga akhir. Namun, menurut halaman IMBD Markle, mantan anggota kerajaan itu terdaftar sebagai peran bernama “Tatiana (tidak dikreditkan).”
Wawancara Brand yang muncul kembali terjadi hanya beberapa hari setelah bintang “Forgetting Sarah Marshall” itu dituduh memperkosa dan melakukan pelecehan seksual terhadap enam wanita di Inggris antara tahun 2006 dan 2013.
Seorang wanita, yang diidentifikasi sebagai “Nadia,” mengklaim bahwa bintang Hollywood tersebut memperkosanya di dinding rumahnya di Los Angeles pada tahun 2012 dan dirawat di pusat krisis pemerkosaan pada hari yang sama, menurut The Sunday Times dari London.
Wanita tersebut kemudian mengatakan kepada Brand bahwa dia takut dan merasa dimanfaatkan. Itu kemudian ditanggapi oleh Brand bahwa dia sangat menyesal dalam pesan teks yang dikutip oleh laporan tersebut
"Ketika seorang gadis [berkata] TIDAK, itu berarti tidak'," tulis laporan itu.
Korban kedua, yang dilaporkan berusia 16 tahun pada saat itu, mengklaim bahwa pria yang saat itu berusia 31 tahun itu memanggilnya “anak kecil” dan menyerangnya selama hubungan tiga bulan mereka yang dianggap melecehkan secara emosional dan mengontrol.
Brand sejak itu membantah tuduhan tersebut dalam sebuah video yang diposting ke Instagram-nya.
“Saya telah menerima dua surat yang sangat meresahkan, atau satu surat dan satu email, satu dari perusahaan TV media arus utama, satu lagi dari surat kabar, berisi daftar serangkaian serangan yang mengerikan dan agresif,” Brand berbagi dalam klip tersebut. “Di tengah rangkaian serangan yang menakjubkan dan agak barok ini, ada beberapa tuduhan yang sangat serius yang saya bantah sepenuhnya.”
Video itu berlanjut dengan Brand mengakui perilaku 'kenakalan' di masa lalunya. Namun, menurutnya itu adalah masa lalu yang bisa saja terjadi di usianya saat itu.
"Ketika saya masih di film dan seperti yang banyak saya tulis di buku-buku saya, saya sangat, sangat bebas memilih. Selama masa pergaulan bebas itu, hubungan yang saya miliki selalu bersifat suka sama suka," lanjut bintang 'Rock of Ages' itu.