Russell Brand Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, Dituding Perkosa 6 Wanita

LONDON – Polisi Metropolitan London mengatakan telah menerima tuduhan pelecehan seksual terhadap Russell Brand sejak 2003 silam. Mantan suami Katy Perry ini dituduh melakukan pemerkosaan dan deret kekerasan seksual lainnya terhadap enam wanita dalam rentang waktu berbeda.

Komedian berusia 48 tahun ini telah menghadapi tuduhan mulai dari pemerkosaan dan penyerangan seksual hingga pelecehan emosional dan fisik oleh empat wanita pertama. Tudingan kelima juga muncul sehingga turut menjadi bagian dari penyelidikan media besar yang terungkap pada Sabtu, 16 September 2023. Korban sendiri yang menulis tentang klaimnya dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 2014. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Terkini pada Senin, 18 September 2023, juru bicara Kepolisian Metropolitan Inggris mengungkapkan seorang wanita telah menghubungi mereka pada hari sebelumnya dan mengatakan dia mengalami pelecehan seksual oleh salah satu artis di Soho, pusat kota London, pada tahun 2003.

"Kami mengetahui adanya laporan dari The Sunday Times dan Channel 4's Dispatches mengenai tuduhan pelanggaran seksual," juru bicara kepolisian mengatakan dikutip laman Ace Showbiz.

"Pada hari Minggu, 17 September, Met menerima laporan penyerangan seksual yang diduga terjadi di Soho di pusat kota London pada tahun 2003. Petugas telah menghubungi wanita tersebut dan akan memberikan dukungan padanya," tambahnya.

Dugaan kriminal tersebut terjadi tiga tahun sebelum tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual yang dilontarkan kepada Brand pada akhir pekan lalu oleh empat wanita sebagai bagian dari penyelidikan bersama atas perlakuannya terhadap wanita oleh surat kabar The Times dan Sunday Times, serta Channel 4.

Empat wanita pertama yang melapor sebagai bagian dari penyelidikan media mengatakan pelanggaran yang dilakukannya dilakukan antara tahun 2006 dan 2013. Sementara wanita kelima, Jordan Martin, menulis dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 2014 tentang dugaan pelecehan yang dialaminya oleh komika tersebut pada bulan Februari 2007.

Namun, Russell Brand menyangkal semua klaim terhadapnya dan mengatakan hubungan apa pun yang dia miliki adalah atas dasar suka sama suka. Polisi akan menyelidiki tuduhan terbaru yang datang langsung kepada mereka dan meminta korban lainnya untuk melapor. 

"Kami terus mendorong siapa pun yang yakin bahwa mereka mungkin telah menjadi korban pelanggaran seksual, tidak peduli berapa lama hal itu terjadi, untuk menghubungi kami," tambah juru bicara itu.



Katty Perry dan Russell Brand

Photo :

• New York Post

Wanita pertama yang melapor sebagai bagian dari penyelidikan media terhadap Brand menggunakan nama samaran "Nadia" untuk mengklaim komika tersebut yang memperkosanya di rumahnya di LA pada tahun 2012.

Korban kedua, menggunakan nama "Alice", mengatakan bahwa dia mengalami kekerasan fisik dan seksual dengan Brand. Ketika itu, Brand berusia 31 dan dia berusia 16 tahun. Ia menambahkan bahwa Brand memanggilnya "The Child" ketika mereka bersama. Mirisnya, Brand tak segan memukul perutnya usai melakukan hubungan seksual yang kasar.

Terduga korban ketiga bernama "Phoebe" dalam penyelidikan menuduh Brand menyerangnya pada tahun 2013 di rumahnya di Hollywood Barat. Penuduh keempat mengklaim dia dilecehkan secara seksual oleh Brand, yang diduga melakukan kekerasan fisik dan emosional terhadapnya.

Ada pun, korban kelima, Jordan Martin menulis dalam bukunya "kNot: Entanglement with a Celebrity: A Memoir" bahwa Brand menjadikannya sasaran pelecehan emosional, pelecehan seksual, dan memaksanya menyikat gigi begitu keras hingga gusinya berdarah.

Beberapa jam sebelum penyelidikan terhadap dirinya terungkap pada hari Sabtu, Brand mengeluarkan penolakan keras atas klaim terhadap dirinya dalam video berdurasi 2 menit 45 detik yang diposting ke jutaan pengikutnya di X dan YouTube.

Dia mengatakan klaim tersebut adalah bagian dari agenda yang serius dan terselubung untuk mengontrol ruang seperti saluran YouTube-nya dan dia merasa diserang. Brand juga berjanji untuk menyelidiki masalah ini karena ia menganggapnya sangat serius.

Halaman Selanjutnya

Empat wanita pertama yang melapor sebagai bagian dari penyelidikan media mengatakan pelanggaran yang dilakukannya dilakukan antara tahun 2006 dan 2013. Sementara wanita kelima, Jordan Martin, menulis dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 2014 tentang dugaan pelecehan yang dialaminya oleh komika tersebut pada bulan Februari 2007.