Ingin Jadi Mendikbud Maudy Ayunda Panen Cibiran Warganet: Cobalah Ngajar di Sekolah Negeri

Maudy Ayunda
Sumber :
  • YouTube Maudy Ayunda

VIVA Showbiz – Artis cantik Maudy Ayunda baru-baru ini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal tersebut, usai namanya berhasil menjadi trending topic di Twitter atau X pada Jumat, 15 September 2023 lalu. 

Namanya ramai diperbincangkan, karena pernyataannya tentang soal pilihan ganda pada pendidikan Indonesia. Artis cantik itu mengaku bahwa dirinya ingin menghapus soal pilihan ganda dalam sistem pendidikan yang ada di Indonesia, apabila ia nanti menjadi Menteri Pendidikan. 

Pendapatnya tersebut disampaikan dalam video singkat di kanal YouTube milik content creator, Felicia Tjiasaka. Dalam video berdurasi 49 detik itu, Maudy ditanya pendapatnya oleh sang pemilik YouTube yakni Felicia, jika seandainya ia didapuk menjadi menteri pendidikan.


"Maudy kalau hari ini akan jadi menteri pendidikan dan kebudayaan kira-kira bakal ngapain?" tanya Felicia dalam video tersebut.

Secara spontan, Maudy Ayunda pun langsung menjawab pertanyaan Felicia tersebut. Menurutnya, hal yang akan Maudy lakukan jika menjadi menteri adalah menghapus soal pilihan ganda yang kerap ditemui dalam ujian.

"Bisa dibilang aku pasti akan mengubah, satu, assessment, karena assesment itu filtering through akhirnya impacting the way that teachers teach, the way that students learn, the way that parents incentivize their kids gitu," jawabnya.

Lebih lanjut Maudy mengungkapkan bahwa, "Kalau assesment-nya itu open ended question dan bukan multiple choice pasti murid juga belajarnya beda, guru juga ngajarnya beda, dan akhirnya yang di-grading itu critical and analyzing dibandingin sama memorization."

Belajar Bahasa Inggris Cepat Lewat Metode Dual Track

Maudy Ayunda

Photo :
  • VIVA/Natania Longdong

Bagi pelantun lagu Tiba-tiba Cinta Datang itu menganggap bahwa soal-soal berbau pilihan ganda yang kerap diadakan ujian sekolah di Indonesia kerap membuat siswa lebih cenderung untuk menghafal dibanding menganalisa.

Fokus IKAPI Buat Pembaruan Kurikulum Pendidikan Kurator

Bukannya mendapat dukungan terkait pendapatnya tersebut, Maudy Ayunda justru menuai banyak cibiran dari warganet di media sosial. Tak sedikit warganet yang menyentil Maudy Ayunda adalah mereka yang beprofesi sebagai guru di Indonesia. 

Sejumlah warganet menilai, bahwa Maudy Ayunda tidak tahu menahu kondisi sesungguhnya pendidikan di Indonesia di lapangan secara langsung.

Kemendikbudristek Klaim Kurikulum Merdeka Kurangi Kesenjangan Pendidikan

“Lol Mbak Cantik coba dulu jadi guru yang pegang 4-6 kelas satu kelas isinya 25 orang,” komentar warganet yang ramai ditanggapi di akun @tanyarlfes, dikutip VIVA.co.id pada Selasa, 19 September 2023.

Mendengar dan mengetahui niat Maudy Ayunda, lantas membuat sejumlah warganet dibuat heran dan bertanya-tanya. Mengingat, selama ini wanita berusia 28 tahun itu dikenal sebagai sosok yang cukup antusias jika membicarakan soal pendidikan.

Namun, untuk pendapatnya kali ini Maudy Ayunda tidak mendapat dukungan sama sekali dari warganet. Mereka justru tidak setuju alias kontra dengan pendapat istri Jesse Choi. Banyak yang beranggapan, bahwa pendapat Maudy Ayunda kurang realistis.

“Maudy Ayunda ngomongin pendidikan Indonesia. Padahal, sekolah aja ga pernah di sekolah negeri dan juga ga pernah ngerasain pendidikan tinggi di Indonesia, ya gagasannya ga bakal relatable lah itu coy,” kritik @kememagRI.

“Suruh datang ke sekolah satu atap aja dulu sebelum beropini,” tulis pengguna media sosial lainnya.

“Oke lah ngga pernah ngerasain pendidikan negri. Karena waktu gabisa diulang coba mba maudy ngajar aja di sekolah negeri. Liaaat lah betapa mantapnya menghadapi bocil kematian,” tandas lainnya.

"Jadi artis aja mbak maudy, jangan jadi menteri pendidikan. Daripada nyusahin guru dan siswa. Klo mau jadi menteri, silahkan nyobain ngajar di sekolah negeri daerah. Setahun aja dulu. Biar ngerasain klo sekolah negeri di Indonesia itu gak kayak sekolahnya mba maudy dulu," tulis warganet.

"Baiknya maen ke sekolah-sekolah negeri dulu, apalagi yg di pelosok, terus liat kondisi real para tenaga pengajar di sana, sebelum muluk-muluk ngomong pengen jadi menteri," tandas lainnya.

“Gagasannya bagus tapi ga relatable kalo diindo. Emang sih beliau ini harusnya rasain dulu gimana pendidikan di indo setidaknya kalo pun mau nerapin diindo yaa gak sekaligus pake sistem di luar negeri,” kata warganet lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya