Ahmad Dhani Marahi Ketiga Anaknya dari Maia Estianty: Jangan Ikuti Kemauan Bundamu!
- IG @elelrumi
Jakarta – Ahmad Dhani tak henti-hentinya menjadi perbincangan hangat di media sosial. Terkini, ia pernah mengimbau kepada ketiga anak-anaknya dari Maia Estianty supaya tidak selalu menuruti kemauan sang ibunda. Ketiga anak tersebut adalah Al Ghazali, El Rumi, dan Dul.Â
Hal ini karena ketiga anaknya itu sudah beranjak dewasa dan bisa menentukan sendiri ke mana arah hidupnya. Hal ini diungkapkan oleh suami Mulan Jameela itu kepada ketiga anaknya ketika mereka sedang membahas soal pendidikan anak.Â
Sebab, Maia Estianty sendiri berharap supaya ketiga anak-anaknya itu melanjutkan pendidikan sampai ke bangku perkuliahan. Tapi di sisi lain, Ahmad Dhani berharap supaya mereka mengikuti keinginan hati mereka sendiri ketimbang menuruti kemauan Maia Estianty.Â
"Justru waktu itu disuruh (kuliah) sama ibunya, saya marahin ya. 'Kamu jangan ikutin bundamu, apa yang kamu ikuti kata hatimu. Kamu jangan ikuti ayah juga, jangan ikuti bunda, ikuti katamu sendiri'," ungkap Dhani dilansir dari akun TikTok @kecap_bango1928 baru-baru ini.Â
Seperti diketahui, anak kedua Maia dan Dhani, El Rumi, saat ini telah lulus dari University of Westminster, Inggris. Sedangkan Al Ghazali dan Dul Jaelani memilih untuk tidak kuliah. Hal ini yang diinginkan Ahmad Dhani, yaitu ketiga anaknya bebas melakukan apa yang mereka mau.Â
"Kalau El kuliah, kalau Al nggak, Dul juga nggak. Saya memang membebaskan mereka, sih," kata Ahmad Dhani.
Bahkan, pentolan Dewa 19 itu juga sempat memarahi ketiga anaknya saat mereka ingin mengikuti kemauan Maia Estianty. Menurut Ahmad Dhani, popularitas saja bukanlah tujuan utama dalam hidup.Â
"Kesuksesan, popularitas itu bukan tujuan utama, buat saya ya. Karena saya dulu, saya orangnya nggak pernah bercita-cita jadi terkenal," kata dia.
Lebih lanjut, Ahmad Dhani mengatakan bahwa dirinya berharap anak-anaknya hidup merdeka dalam arti tidak mengikuti kemauan orang lain untuk menjalani kehidupan, sekalipun itu adalah kemauan dari orang tuanya.Â
"Yang penting bahagia, yang penting hidupnya merdeka. Itu kan yang paling susah, hidup merdeka. Esensi daripada hidup itu merdeka. Merdeka dari siapa pun. Termasuk merdeka dari ayah bundanya sendiri. Dia nggak harus ngikutin kata ayah bundanya," sambungnya.