Segini Uang yang Dihabiskan Yoo Ah In untuk Narkoba, Jumlahnya Capai Miliaran
- kbizoom.com
Korea Selatan – Kasus penyalahgunaan narkoba aktor Korea Selatan Yoo Ah In masih terus bergulir hingga saat ini. Sang aktor telah dituduh menggunakan beberapa jenis narkoba termasuk propofol, kokain, dan ketamin.
Berdasarkan informasi yang diterima, Yoo Ah In kabarnya telah menghabiskan uang hingga miliaran rupiah untuk obat-obatan terlarang tersebut. Berapa jumlah uang yang digelontorkan oleh sang aktor? Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Yoo Ah In Mangkir dari Panggilan Polisi
- Allkpop
Baru-baru ini, Yoo Ah In dilaporkan dalam berita Korea bahwa penyelidikan menunjukkan dirinya telah melakukan penyalahgunaan narkoba sekitar 200 kali. Selama 200 kali ini, ia menghabiskan total sekitar ₩500 juta KRW (sekitar $376,000 USD) atau Rp5,7 miliar untuk propofol, seperti dilansir dari Koreaboo.
Jumlah tersebut bahkan belum termasuk narkoba lain yang dituduh digunakan oleh dirinya. Kabarnya uang tersebut dihabiskan selama kurun waktu dua hingga tiga tahun belakangan sejak tahun 2020 lalu.
Yoo Ah In
- instagram.com/hongsick
Terbaru ini, jaksa telah mengajukan permohonan penangkapan ulang untuk aktor Yoo Ah In yang terlibat dalam kasus penggunaan narkoba ilegal. Seperti yang diketahui, saat ini aktor tersebut menghadapi dakwaan penggunaan narkoba secara ilegal setelah ditemukan positif mengonsumsi tujuh jenis narkoba.
Sebelumnya, polisi sudah meminta izin penangkapannya, namun permintaan tersebut ditolak. Kini, setelah kasusnya diteruskan ke kejaksaan, jaksa kembali mengajukan permohonan penangkapan.
Menurut laporan eksklusif dari Channel A, Yoo Ah In sebelumnya telah dikonfirmasi mengonsumsi obat-obatan seperti Midazolam dan Alprazolam. Midazolam adalah obat yang biasanya digunakan untuk anestesi atau mengatasi agitasi parah, sedangkan Alprazolam adalah obat penenang yang berkerja cepat dan sering digunakan untuk mengatasi gangguan panik atau kecemasan.
Sebelumnya lagi, Yoo Ah In telah dinyatakan positif mengonsumsi lima jenis narkoba terlarang, termasuk propofol, mariyuana, kokain, ketamin, dan zolpidem. Dengan demikian, total ada tujuh jenis narkoba yang terlibat dalam kasusnya. Permintaan penangkapan juga sudah diajukan sebelumnya, tetapi ditolak. Akhirnya, kasus ini diserahkan ke kejaksaan beberapa waktu yang lalu. Polisi akhirnya mengirim Yoo Ah In ke kejaksaan tanpa penahanan atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkotika.
