Dinar Candy Bodo Amat Dibilang Burik: Manusiawi
- IG @dinar_candy
JAKARTA – Nama Dinar Candy sempat ramai dibahas lantaran video tengah diwawancarai wartawan mendapat banyak komentar miring dari warganet. Banyak warganet yang mengomentari wajah Dinar dalam video wawancara itu.
Namun tampaknya, Dinar Candy tidak mau ambil pusing dengan banyaknya komentar miring tentang wajahnya di video wawancara tersebut. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Dinar menegaskan dirinya tidak peduli dengan komentar miring terkait wajahnya.
"Kalian pikir aku bakal bikin pembelaan di lambe-lambean muka aku di kamera wartawan burik? Ya gak apa-apa. Bodo amat," kata Dinar Candy dalam video di Instagramnya dikutip VIVA, Minggu, 17 September 2023.
Dinar ingin dinilai bukan karena penampilannya, ia merasa senang jika ada orang yang suka dengan tingkah laku dan kejujurannya, dan bukan semata-mata hanya soal penampilan.
"Emang aku jual kecantikan selama ini, emang aku pengin banget dibilang ‘Dinar cantik’, gak pernah ya. Kalian suka sama aku, kalian suka sama kelakuan aku. Suka dengan kejujuran aku, suka dengan tingkah laku aku, itu yang aku mau," kata Dinar.
"Ya walaupun aku kecil, pendek, tapi kan nyalinya besar," tambahnya.
Sekali lagi, Dinar menegaskan dirinya tidak peduli jika disebut burik. Bahkan, Dinar dengan percaya diri menunjukkan kerutan di wajahnya yang dinilai manusiawi.
"Bodo amat mau dibilang burik. Emang iya. Di sini (nunjuk kening) juga ada kayak kerutan. Di sini (bawah mata) ada bekas filler. Ya wajar lah, manusiawi," kata Dinar.
"Aku nggak pengen dibilang 'cantik cantik cantik'. Cantik seksi di luar sana banyak, 5 jutaan. Bodo amat kalian mau bully apa aja, 'Dinar gak cantik', gak masalah," tambahnya.
Unggahan Dinar itu mendapat banyak komentar positif dari warganet. Mereka memuji Dinar yang apa adanya. Bahkan, tak sedikit yang memuji kecantikan Dinar.
"Selalu cantik buat kami.
"Selalu suka Kaka Dinar dengan kepolosan yang apa adanya."
"Bagi aku km cantik manis mandiri pokoknya best."
"Setuju kk, smngt, kk dinar cantik ko."