Soal Tipe Wanita Idaman, Abidzar Al Ghifari Ungkap Hal Ini

Abidzar Al Ghifari
Sumber :
  • Instagram @abidzar73

JAKARTA – Aktor Abidzar Al Ghifari mengungkap tipe wanita idamannya. Hal itu disampaikan ketika Abi menjadi bintang tamu dalam konten podcast YouTube MAIA ALELDUL TV.

Penyesalan Abidzar Al Ghifari Atas Meninggalnya Uje, Merasa Bersalah karena Hal Ini

Diakui Abi dirinya tidak memiliki tipe wanita idaman tertentu, termasuk yang berkaitan dengan harus mengenakan hijab atau tidak. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Aku gak punya tipe idaman. Jujur. Bahkan kadang orang sempat nanya 'yang hijaban gak?', aku bilang gak juga. 'Yang gak hijaban?', gak juga," kata Abidzar dikutip VIVA, Jumat, 15 September 2023.

Cerita Abidzar Soal Pelaku Pembakaran Rumahnya, Sempat Alibi Minta Dimualafkan Umi Pipik

Bahkan, Abi menjelaskan jika suatu saat nanti jodohnya ternyata tidak mengenakan hijab, ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Manggung di Aceh, Bernadya Pakai Hijab

Abi tidak pernah melihat orang berdasarkan apa yang mereka kenakan, ia merasa yang paling penting adalah perempuan itu berhati baik.

"Karena aku gak pernah mau ngelihat orang dari apapun cara dia berpakian dan gimana pun. Aku gak pernah mau nge-judge sampai situ, bahkan mau nanti ke depannya, jodohku juga orang yang non hijab, aku juga gak masalah," kata Abidzar.

Abidzar Al Ghifari

Photo :

"Mungkin secara Alquran dan secara agama, Tuhan dan Rasul juga menyarankan kita untuk mencari pasangan yang dia baik agamanya. Tapi kalau aku mencari yang baik hatinya. Karena kita enggak bisa nentu, ada orang yang tatoan dan ngerokok segala macam, yang konotasinya buruk lah, katanya, tapi hatinya baik," tambahnya.

"Sesimpel sama binatang aja dia bisa sesayang itu, kehilangan binatang, binatangnya meninggal dia bisa senangis itu, yang artinya dia hatinya baik, hatinya murni. Kalau aku selalu melihat dari hatinya," lanjutnya.

Menurut Abi, kebaikan hati adalah hal yang penting dilihat.

Bagaimana kebaikan itu diaplikasikan dalam berbagai hal, seperti baik terhadap sesama, baik terhadap alam, dan baik terhadap apa yang telah diberikan Tuhan.

"Karena pada akhirnya, yang dilihat itu hatinya. Seberapa baik kita sama orang, seberapa baik kita sama semesta, sama alam, sama semua yang dikasih sama Tuhan. Kalau hatinya baik terhadap semuanya, insya Allah," kata Abidzar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya