Jadi Pelayan Restoran, Cinta Kuya Kantongi Gaji Dua Digit di Amerika
- Tangkapan Layar: Instagram
Amerika – Baru-baru ini, Uya Kuya dan Astrid Kuya menjenguk kedua anaknya yang sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Namun, ada hal unik yang dilakukan oleh Cinta Kuya di sana. Ia menyempatkan diri untuk kerja part time di sebuah restoran untuk mengisi waktu luangnya.
Momen saat Cinta Kuya sedang bekerja di restoran itu pun sempat dibagikan oleh sang ibunda melalui unggahan di media sosial. Video tersebut direkam saat keluarga Astrid dan Uya datang ke sana untuk kulineran sekaligus melihat kegiatan kedua anaknya tersebut.
"Lucu rasanya, biasanya dia ikutan makan karena ini makanan fave kk @cintakuya.. tapi hari ini dia ngelayanin kita," tulis Astrid di Instagram yang dilansir pada Senin, 11 September 2023.
Astrid pun tak lupa berusaha memberikan semangat kepada anaknya supaya semangat kuliah dan bekerja paruh waktu di negara perantauan. Selain itu, Astrid juga merasa bangga karena kakak Nino Kuya itu tak malu bekerja sebagai pelayan restoran di AS.
"Semangat kk cinta, anak artis , berada, bukan berarti dia hidup enak di negri orang, tetap hrs mandiri. Semangat kk cinta mamah papah bangga sekali sm kk cinta," lanjutnya.
Sementara itu, Uya Kuya sendiri menjelaskan bahwa Cinta lebih tertarik bekerja paruh waktu sebagai tukang cuci piring di Amerika Serikat. Bukan tanpa alasan, ia menyebut bahwa upah yang diterimanya lumayan besar dan bisa mencapai dua digit dalam sebulan.
"Dia baru survey, cuci piring di sana aja gajinya 17 dollar satu jam. 'Lu enggak apa-apa Cin tukang cuci piring?'. (Kata Cinta) 'lah enggak apa-apa, Pa'. Bayangin saja misal sehari kerja 8 jam, berarti 130 dollar-an per hari," jelas Uya Kuya.
"Berarti sehari bisa dapat dollar sekitar 2 juta per hari. 'Enak' dia bilang gitu. 'Aku enggak perlu kerja seminggu tujuh hari lah, seminggu dua hari aja'. Berarti seminggu bisa dapat Rp 4 juta, kalau sebulan Rp 16 juta. 'Lumayan Pa bisa buat beli macam-macam'," lanjutnya.
Uya Kuya bahkan sudah sempat bertanya kepada anaknya tersebut soal keyakinan Cinta untuk tetap menjadi tukang cuci piring. Namun, Cinta Kuya berkali-kali meyakinkan ayahnya itu bahwa dirinya mau mengerjakan hal tersebut.
"(Selalu nanya) 'kamu enggak apa- apa kerja cuci piring?', 'Papa punya teman banyak yang punya restoran di sana'. 'Udah Pa, enggak apa-apa'. Karena dia bilang dia mau coba dari bawah," tutup Uya Kuya.