Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Haji Faisal Kena Imbasnya
- VIVA/Aiz Budi
JAKARTA – Akun media sosial Haji Faisal, ayah dari Fadly Faisal yang dikenal sebagai kekasih Rebecca Klopper, mendapat banyak perhatian dari warganet pasca beredarnya dua video syur yang diperankan oleh perempuan mirip Rebecca Klopper. Meskipun tidak memiliki keterkaitan langsung dengan calon menantunya, Haji Faisal menjadi sasaran komentar dari berbagai kalangan.
Pada Jumat, 8 September 2023 kolom komentar pada unggahan terakhir Haji Faisal di akun Instagram pribadinya, @opah_faisal, dipenuhi dengan berbagai komentar mengenai kasus yang menyeret nama Rebecca Klopper. Scroll lebih lanjut ya.
Hal ini memperlihatkan bagaimana dampak dari kasus ini tidak hanya berpengaruh pada Rebecca Klopper sendiri tetapi juga pada orang-orang yang berada di sekitarnya.
"nasehatin ai pak haji, ada video baru lg 3 dan dilihat itu dibuat dengan sadar karena ada yg ngerekam sendiri," tulis netizen.
"Parah sii, kirain dlu mabok, trnyata dia emang menikmati dengan cara merem," kata warganet.
"Opa, tolong nasehatin ai. Itu video BCCA terbaru ada lg 3 video di twitter. Ngeri bgt, BCCA ngerekam diri sendiri. Kasian opa jg, kasian ai dan kelak cucunya opa," ujar netizen.
Ini bukan merupakan kasus pertama yang menimpa Rebecca Klopper. Pada Mei 2023, video syur lainnya beredar di media sosial yang juga menampilkan perempuan mirip dengan dirinya.Â
Video tersebut menunjukkan seorang perempuan melakukan tindakan seksual. Kasus ini memicu kemarahan dari Haji Faisal dan berdampak pada hubungan putranya, Fadly Faisal, dengan Rebecca Klopper.
Menanggapi beredarnya video-video tersebut, Haji Faisal dengan tegas menyatakan tidak lagi merestui hubungan antara putranya dan Rebecca Klopper.Â
"Bagi saya dengan adanya latar belakang seperti itu sudah tidak baik orangnya. Dulu saya terima karena saya nggak tahu," ungkap Haji Faisal dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Kasus ini tidak hanya mempengaruhi hubungan antara Fadly Faisal dan Rebecca Klopper, tetapi juga membawa dampak psikologis dan reputasi bagi keluarga yang terlibat. Kasus ini menjadi contoh bagaimana media sosial bisa digunakan untuk menyebar berita atau konten yang berpotensi merusak reputasi seseorang dan orang-orang di sekitarnya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib, dan belum ada keterangan resmi terkait keaslian dari video-video tersebut. Meskipun demikian, dampak dari beredarnya video ini sudah sangat dirasakan oleh semua pihak yang terlibat.
Hingga saat ini, baik Rebecca Klopper maupun Fadly Faisal belum memberikan pernyataan resmi mengenai kasus yang sedang hangat diperbincangkan ini.
Â