Inara Rusli Nangis Cerita Masa Sulit saat Lepas Cadar: Cari Nafkah Buat Anak Kok Disebut Pamer

VIVA Showbiz – Inara Rusli menangis sejadi-jadinya saat mengingat kembali masa sulit pertama kali memutuskan melepas cadar. Seperti diketahui, Inara melepas cadarnya di hadapan publik dengan alasan demi mencari nafkah bagi anak-anaknya.

Dalam podcast YouTube Feni Rose, Inara Rusli menceritakan perjalanan hidupnya yang tidak mudah setelah menguak perselingkuhan Virgoun dan bercerai darinya. Di samping harus membesarkan ketiga anaknya sendiri, Inara juga terpaksa melepas cadarnya dengan berat hati. Padahal, sudah bertahun-tahun lamanya ia merasa nyaman memakai cadar untuk menyempurnakan menutup aurat. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

"Cari nafkah buat anak tapi kok malah disebut pamer. Seandainya aja mereka tahu beberapa tahun ke belakang apa aja yang aku korbanin, apa aja aku relain supaya sepenuhnya aku bisa urus rumah tangga," ujar Inara Rusli, dikutip Jumat, 1 September 2023.

Menurut Inara, netizen yang menghujatnya karena melepas cadar beberapa tahun belakangan tidak pernah tahu bagaimana perjuangannya. Bahkan demi menjaga keutuhan rumah tangganya, Inara Rusli menuruti keinginan Virgoun untuk tidak memamerkan wajah cantiknya di media sosial.

Maka dari itu, ketika harus kembali ke dunia hiburan untuk mencari uang, Inara Rusli merasa kesulitan karena ada banyak hal baru baginya.

"Beberapa tahun ke belakang mereka gak pernah liat selfie aku, muka aku kaya gimana. Kembalinya aku bisa terjun ke dunia entertaint itu sempat berkecamuk, harus gimmick, harus sosmed, harus ini harus itu," jelas Inara.

"Apakah mereka bisa kasih solusi yang solutif, apakah mereka bisa bayar sekolah anak yang mahal? Kan ngga," sambungnya sambil menitikkan air mata.

Inara Rusli juga ingin menjadi sosok ibu yang kuat, sehingga ia berusaha maksimal untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Inara Rusli pun enggan menunjukkan kesulitannya maupun mengeluh setelah berpisah dari sang suami.



Inara Rusli

Photo :

• TikTok @inara_rusli

"Hal-hal kayak gitu ngga mungkin aku komplain, aku ngga akan mengeluh di hadapan orang banyak, buat apa? Untuk apa aku nunjukin kesedihan terus," kata Inara.

"Sampai akhirnya meledak itu kemarin, setelah sekian tahun aku tahan sendiri," ujar Inara Rusli sambil menangis.

Halaman Selanjutnya

"Apakah mereka bisa kasih solusi yang solutif, apakah mereka bisa bayar sekolah anak yang mahal? Kan ngga," sambungnya sambil menitikkan air mata.