Babe Cabita Ungkap Kebaikan Kaesang Pangarep Saat Dirinya dalam Kondisi Kritis
- VIVA/B.S Putra
Jakarta – Babe Cabita diketahui sempat mengalami kritis lantaran terserang Anemia Aplastik beberapa waktu lalu. Ia terus berusaha untuk bangkit dan melawan masa kritisnya hingga akhirnya ia selamat. Menariknya salah seorang yang membantu dirinya adalah Kaesang Pangarep.
Saat itu, Babe Cabita memerlukan 4 kantong darah untuk keperluan transfusi. Pelawak berusia 34 tahun itu pun berusaha menghubungi rumah sakit hingga teman-temannya yang menjalin kerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia).
“The power of friendship, jadi waktu itu aku minta darah ke rumah sakit tidak ada, ke PMI kosong. Saat itu yang dibutuhin bukan darah biasa, bukan yang merah, tapi yang kuning, Leukosit ya," kata Babe Cabita yang dilansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep
- Denny Cagur TV
Setelah berusaha mencari kemana-mana tidak menemukan, akhirnya Babe Cabita mencoba untuk menghubungi Kaesang Pangarep mencari bantuan. Ia pun berhasil mendapatkan kantong darah yang dibutuhkan berkat bantuan putra bungsu Presiden Jokowi itu.
"Akhirnya aku teringat pernah podcast sama Kaesang, terus aku nelpon Ari orangnya Kaesang. Terus nggak tahu cerita nggak tahu gimana, akhirnya Kaesang dapet tuh. Kaesang bantu lah ibaratnya," kenang Babe Cabita bersyukur.
Setelah komika dengan ciri khas rambut nyentrik itu berhasil melewati masa-masa kritisnya. Bukan hanya itu, Kaesang Pangarep juga menanyakan kondisi sang komika saat bertemu dengan dirinya.
Komika Babe Cabita.
- VIVA/B.S Putra
"Makanya kemarin waktu jumpa sama Kaesang, ada acara juga (dia nanya kabar) 'Gimana lu? Sudah aman ya kemarin? Aman lah, rezim kan aman," kata Babe Cabita sambil berseloroh.
Babe Cabita pun benar-benar tidak menyangka dengan apa yang sudah dilakukan oleh Kaesang Pangarep hingga ia bisa mendapatkan kantung darah. Padahal, sebelum itu kantong darah yang dimaksud masih kosong.
"Agak aneh juga kok bisa tiba-tiba ada jadinya. Tadinya nggak ada jadi ada," pungkas Babe Cabita.
