Sempat Dikira Leukimia, Babe Cabita Kritis karena Menderita Anemia Aplastik

Babe Cabita
Sumber :
  • Instagram

JAKARTA – Komedian Babe Cabita sempat dilarikan ke rumah sakit hingga mengalami kondisi yang kritis pada Juni 2023 lalu. Awalnya, Babe Cabita diduga terkena DBD karena trombosit darahnya yang sangat rendah. Namun sebenarnya, ia justru mengalami penyakit yang lebih parah.

Genset Meledak, RS Dera As Syifa Brebes Kebakaran Picu Kepanikan Pasien

Babe Cabita mengungkapkan bahwa ia harus dirawat di rumah sakit karena kondisi yang semakin menurun. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan ada kecenderungan tanda-tanda penyakit leukimia yang diderita oleh sang komika.

Komika Babe Cabita.

Photo :
  • VIVA/B.S Putra
Kasus DBD Melonjak, Ahli: 50 Persen Kematian Usia 5-14 Tahun

"Awalnya aku masuk karena DBD. Kan kalau DBD yang turun trombosit, nah aku semuanya turun. Darah putih 0, hb 6, semua turun, itu dikatakan kritis," kata Babe Cabita, melansir YouTube Deddy Corbuzier, Selasa 29 Agustus 2023.

"Dokter itu mencurigai kalau aku leukemia, karena ciri-cirinya mengarah ke leukimia," tambahnya.

Stunting dan Anemia Masih Tinggi di Indonesia, Hasil Studi Temukan Solusi Mengatasinya

Pemilik nama asli Priya Prayogha Pratama Tanjung itu juga mengalami demam tinggi hingga 42 derajat celcius. Tubuh Babe Cabita terus-terusan menggigil hingga membuatnya susah tidur karena halusinasi.

"Wah itu setiap dua jam sekali menggigil, parah. Susah tidur, sekalinya tidur aku merasa halusinasi," ujarnya.

Melihat kondisinya yang semakin parah, dokter beberapa kali memberikan antibiotik untuk meredakan demam dan rasa menggigilnya. Syukurnya, tubuh Babe Cabita bisa memberikan respon yang baik dan menunjukkan kemajuan meski hanya sebentar.

"Dokter aneh nih, masukin antibiotik masih demam. Turun, keringat dingin, menggigil lagi. Dalam sehari aku dimasukin antibiotik dan bermacam-macam. Dokternya sekalian coba-coba. Sampai hari ketiga, dapat antibiotiknya," terangnya.

Babe Cabita

Photo :
  • YouTube Deddy Corbuzier

Setelah melakukan pemeriksaan lanjutan, akhirnya diketahui bahwa Babe Cabita mengalami anemia aplastik. Penyakit ini merupakan kelainan darah yang terjadi akibat gagalnya sumsum tulang belakang menghasilkan sel darah baru.

"Aku ngga ngerti, karena saat pemeriksaan, ada darah putih. Ini menyebar ke beberapa bagian tangan. Dia menduga, itu leukemia, tapi akan ada pemeriksaan lanjutan," kata Babe Cabita.

"Jadi dari belakang disedot tulang sumsumnya. Hasilnya bukan leukemia, tapi anemia aplastik," kata Babe.

Penyakit anemia aplastik yang diderita oleh Babe Cabita itu juga disebabkan karena autoimun. Menurutnya, sistem imun yang seharusnya menjaga kekebalan tubuh justru berbalik menyerang bagian sumsum tulang belakangnya.

"(Imun) normalnya mempertahankan kita dari penyakit. Imun aku menyerang tulang sumsum. Sehingga, tulang sumsum itu tidak bisa menghasilkan tiga darah tadi. HB, darah putih, dan darah biru apa yaa, ya pokoknya gitu, turun terus," ujarnya.

Setelah beberapa waktu menjalani pengobatan di rumah sakit, Babe Cabita akhirnya sembuh. Ia pun sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya