Ini Alasan Jerome Polin Mulai 'Pekerjakan' Metahuman
- ist
JAKARTA – Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-2, Mantappu Corp, salah satu perusahaan industri kreatif Indonesia, mengumumkan kolaborasi dengan Genexyz dengan meluncurkan HINT, metahuman pria pertama di Indonesia. Langkah ini diharapkan akan menandai babak baru dalam industri kreator dan pemasaran digital di Tanah Air.
HINT adalah pria berbasis Artificial Intelligence (AI), yang diciptakan melalui kolaborasi antara Mantappu Corp dan Genexyz. Genexyz merupakan perusahaan yang berfokus pada penciptaan metahuman dengan misi untuk merombak industri kreatif melalui skalabilitas dan kreativitas yang belum pernah ada sebelumnya. Scroll lebih lanjut ya.
Menariknya, HINT dibentuk sebagai sebuah entitas metahuman yang memiliki minat kuat pada budaya Asia Timur—sesuatu yang relatable dengan anak muda Indonesia saat ini. Ini bukan hanya sekadar langkah maju di dunia teknologi, tetapi juga sebuah pernyataan penting tentang bagaimana teknologi dapat berkolaborasi dengan budaya dan konteks sosial suatu negara.
Ketika ditanya mengenai alasan memilih HINT sebagai talent baru, Jehian Sijabat, CEO dari Mantappu Corp., menjelaskan, “Impresi awal terhadap HINT, jujur terkesima sama penampilannya. Namun, kita memilih HINT sebagai talent karena ini merupakan langkah yang belum banyak dieksplorasi oleh talent management lainnya. Mantappu Corp. ingin menjadi salah satu pelopor dalam kemajuan teknologi ini."
HINT tidak akan terbatas hanya sebagai objek pameran teknologi. Ia akan aktif di berbagai platform media sosial, menciptakan konten yang menarik dan berkolaborasi dengan para kreator dari dalam maupun luar negeri. Ini menandai rencana besar Mantappu Corp. untuk memimpin pengembangan AI di bidang pemasaran digital dan industri kreatif.
Dengan adanya HINT, Mantappu Corp yang juga dimiliki Jerome Polin, bertekad untuk memanfaatkan teknologi AI dalam memperluas potensi pemasaran digital dan industri kreatif di Indonesia. Langkah ini sangat menjanjikan dalam konteks pertumbuhan pesat teknologi Artificial Intelligence dan digitalisasi secara global.