Lewat Mantanppu Corp, Jerome Polin Hadirkan Metahuman Laki-laki Pertama di Indonesia

Metahuman
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Di era digital yang serba canggih ini, inovasi tak pernah berhenti mengalir. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah kemunculan metahuman, yaitu karakter digital yang diciptakan dengan teknologi canggih untuk menyerupai manusia dalam hal penampilan dan gerakan. Indonesia tidak mau ketinggalan dalam tren global ini. Mantappu Corp merupakan talent management milik Jerome Polin dan Jehian Sijabat memperkenalkan metahuman laki-laki pertama di Indonesia, bernama HINT.

Pria Indonesia Juga Ikut Tren Perawatan Kulit, Ini Buktinya!

HINT tidak hanya sekedar karakter digital, melainkan sebuah representasi gaya hidup dan estetika futuristik. Terinspirasi dari budaya Asia Timur, HINT hadir dengan pesona yang menawan, percaya diri, dan cerdas. Scroll lebih lanjut ya.

Kolaborasi pertamanya dengan brand fashion ternama, Tenue de Attire, serta konten unik di akun Instagram, telah menjadikannya sosok yang dikenal di kalangan masyarakat yang mengikuti tren digital.

Tren 'We Listen, We Dont Judge' Viral di TikTok, Ini Maksud Arti dan Maknanya

Pembuatan HINT melibatkan teknologi canggih yang menggabungkan grafis komputer tingkat tinggi, kecerdasan buatan, dan teknik animasi lanjutan. Hasilnya adalah karakter yang dapat berinteraksi dan berekspresi seperti manusia, namun dengan sentuhan artistik dan futuristik yang unik.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Mantappu Corp. tidak berhenti sampai di situ. Perusahaan ini juga memperkenalkan tiga startup baru yang menjadi bagian dari portofolio bisnisnya. Di antaranya adalah Konnijiwa Agency & Talent Management, yang telah menjadi partner resmi TikTok untuk MCN (Multi-channel Network), Glxssy Beaute, sebuah merek kecantikan lokal, serta Belinsky Studio yang menyediakan layanan studio dan produksi iklan.

Mantappu Corp

Photo :
  • ist

“Saat mendirikan Mantappu, mimpi kami bukan hanya agar Mantappu Corp. menjadi entitas yang kuat dan mandiri, tetapi juga mampu menjadi penopang bagi ide dan bisnis lain
yang bergerak dengan visi yang serupa," kata CEO, Jehian Sijabat dalam keterangannya.

"Keistimewaan dari semua subdivisi adalah bahwa mereka bisnis yang sangat dipengaruhi oleh eksistensi ekonomi kreator, meskipun mereka beroperasi dalam industri yang berbeda-beda," tambahnya.

Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar bersama Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad

Terdepan, Rumah Sakit Ini Jadi yang Pertama Gunakan AI Talent Manajemen ESQ

Kata dr. Kusnanto, di era saat ini, dimana pola penyakit yang berubah-ubah. Kemudian banyaknya SDM-SDM yang mungkin mengalami kejenuhan.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024