Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan Sepakat Damai
- Instagram @rendykjaernett1
BEKASI – Sidang cerai Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett kembali digelar pada hari ini, Rabu 16 Agustus 2023, di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat. Dalam sidang beragendakan mediasi itu, Rendy dan Lady kompak hadir secara langsung ditemani kuasa hukum.
Ditemui usai sidang, Lady dan Rendy sepakat untuk berdamai. Lady mengaku telah menerima proposal perdamaian. Setelah proposal tersebut disetujui hakim, keduanya akan menerima akta perdamaian. Scroll untuk tahu informasi selengkapnya.
"Dari awal sih sebenarnya sudah ada proposal perdamaian, sudah dibaca, sudah dilihat sikapnya Rendy," kata Lady yang tampak duduk di kursi roda.
"Saya terima proposal perdamaian ya," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rendy yang mendorong kursi roda Lady saat keluar persidangan, mengaku tengah menunggu proposal perdamaian. Kemungkinan besar keduanya akan rujuk.
"Kita sebenarnya tinggal nunggu proposal perdamaiannya aja, kalau mungkin putusannya rujuk, tinggal tunggu aja," kata Rendy.
Saat disinggung soal isi poin-poin perdamaian tersebut, pengacara Rendy Kjaernett, Bhaskara Pratama enggan membocorkan karena itu bersifat pribadi.
"Mungkin isi-isinya masih privat antara pengunggat dan tergugat mungkin itu kami keep dulu, sampe nanti disetujui sama majelis hakim. Mungkin kami akan sampaikan beberapa poin nanti ya. Tetapi bukan saat ini, karena bukan konsumsi publik, proses mediasi masih berjalan," kata Bhaskara.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, rumah tangga Lady dan Rendy ditimpa isu dugaan perselingkuhan. Rendy diduga berselingkuh dengan aktris Syahnaz Sadiqah. Diketahui, Syahnaz juga sudah memiliki suami, Jeje Govinda.
Diketahui, Lady menggugat cerai Rendy pada tanggal 10 Juli 2023. Proses sidang pertama pun telah digelar pada 18 Juli 2023.
Denny Sumargo Turut Berperan dalam Perdamaian Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim di Gedung Joeang 45
Denny Sumargo juga dengan jelas menyampaikan bahwa ia tidak bermaksud untuk mengintervensi masalah pribadi antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim.
