Ifan Seventeen Selamat dari Kebakaran Dekat Lokasi Penginapannya
- IG @ifanseventeen
JAKARTA – Vokalis band Seventeen, Ifan Seventeen, nyaris mengalami musibah saat terjadi kebakaran hebat di dekat lokasi penginapannya. Insiden ini terjadi pada tanggal 10 Agustus 2023, tepat saat Ifan Seventeen berencana tampil manggung di daerah Baubau, Sulawesi Tenggara.
Melalui unggahan video di akun Instagramnya, Minggu, 13 Agustus 2023, Ifan Seventeen memperlihatkan gambaran api yang berkobar besar di sekitar lokasi kejadian. Dalam video tersebut, terdengar seorang pria yang mengucapkan kalimat "innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un," yang menggambarkan kekhawatiran akan situasi tersebut. Scroll lebih lanjut ya.
"Persis depan hotel kita, jadi malam ini di Baubau, ada kebakaran," tutur Ifan Seventeen dalam video yang diunggahnya.
Beruntung, Ifan Seventeen tidak mengalami luka atau kerugian apapun akibat insiden ini. Ia pun berhasil menghibur warga setempat dengan penampilannya.
"Alhamdulillah walaupun ada insiden kebakaran yang cukup mengerikan, acara tetap bisa terlaksana," ujar penyanyi berusia 40 tahun tersebut.
Ifan Seventeen jalani operasi pengangkatan tumor
- IG @ifanseventeen
Warganet yang melihat video tersebut mengungkapkan rasa syukur atas keselamatan Ifan Seventeen. Insiden ini menjadi peristiwa yang kedua kali membuat publik terkejut, mengingat Ifan Seventeen pernah menjadi korban tsunami di Serang, Banten pada Desember 2018. Saat itu, tiga orang rekannya di band serta istrinya, Dylan Sahara, meninggal dunia.
"Bang , troma gak sih ketika konser ada kejadian2 yang menegur alam gitu," tulis netizen.
"Makasih kak udah ngehibur warga bau bau pada happy banget dengan kehadiran mas sama teman teman di kota bau bau," kata warganet di kolom komentar.
Sementara itu, dalam fitur Insta storiesnya, Ifan mengabarkan sudah kembali bersama keluarga di Jakarta. Ia memeluk erat saat anak-anak menjemputnya di bandara.
Coba-coba Ngoplos Gas Melon, Rumah Pria di Cilandak Jaksel Kebakaran
Rumah seorang pria BS di Cilandak, Jakarta Selatan menjadi korban amukan sijago merah. Peristiwa terjadi pada Kamis, 24 April 2025.
