Kematian Lil Tay Masih Jadi Misteri, Sang Ayah Enggan Mengonfirmasi
- Instagram @liltay.
KANADA – Kabar duka datang dari dunia musik internasional, rapper remaja bernama Claire Hope atau yang lebih dikenal dengan nama Lil Tay dikabarkan meninggal dunia. Sebuah postingan Instagram yang dibagikan pada Rabu 9 Agustus 2023, mengumumkan bahwa Lil Tay telah meninggal pada usia 14 tahun.
Namun, ayahnya menolak untuk mengonfirmasi atau menyangkal kepergian putrinya itu ketika dimintai keterangan. Sang ayah tidak mau berkomentar lebih lanjut soal unggahan yang mengumumkan kabar kematian Lil Tay. Scroll untuk informasi selengkapnya.
"Ya, Anda memiliki orang yang tepat, tetapi saya tidak punya komentar apa pun sekarang," kata Christopher Hope, melansir Page Six, Kamis 10 Agustus 2023.
"Saya tidak bisa memberi Anda komentar apa pun sekarang. Maaf saya tidak bisa," imbuhnya.
Kabar duka kepergian Lil Tay pertama kali dibagikan lewat unggahan di Instagramnya yang sudah tidak aktif selama lebih dari empat tahun lamanya.
Belum diketahui siapa yang menuliskan pengumuman tersebut, namun tepat sebelum datangnya kabar duka Lil Tay, kakak laki-lakinya yang bernama Jason Tian juga dikabarkan meninggal dunia.
“Kami tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan kehilangan yang tak tertahankan dan rasa sakit yang tak terlukiskan. Hasil ini benar-benar tidak terduga, dan membuat kami semua terkejut. Kesedihan kami yang bahkan lebih tak terbayangkan," bunyi unggahan tersebut.
“Selama masa kesedihan yang luar biasa ini, kami dengan hormat meminta privasi karena kami berduka atas kehilangan yang luar biasa ini, karena keadaan seputar kematian Claire dan saudara laki-lakinya masih dalam penyelidikan," sambungnya.
Sementara pengumuman kematian mereka datang dari akun Instagram Tay yang terverifikasi, mantan manajernya yang diduga juga menolak untuk mengonfirmasi berita tersebut.
“Saya telah berkomunikasi dengan individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang situasi keluarga,” kata Henry Tsang.
“Mengingat kompleksitas keadaan saat ini, saya berada pada titik di mana saya tidak dapat secara pasti mengonfirmasi atau menolak keabsahan pernyataan yang dikeluarkan oleh keluarga," kata sang manager.
Tsang menambahkan bahwa situasinya membutuhkan pertimbangan yang hati-hati dan akurasi yang tepat. Ia mengimbau agar publik mempercayai berita dari sumber yang valid sambil menunggu perkembangan penyelidikan lebih lanjut.
Rincian lebih lanjut seputar kematian Lil Tay juga tidak jelas, termasuk apakah dia berada di Los Angeles, di mana dia pernah tinggal bersama ibunya, atau di Vancouver, Kanada, dengan ayahnya.
Seorang juru bicara Departemen Kepolisian Vancouver mengatakan kepada awak media bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kematian siapapun di wilayahnya.
“Kami belum mendapatkan laporan tentang kematian di sini. Sampai sekarang, kami tidak mengetahui dan tidak sedang menyelidiki," kata pihak kepolisian.
Sebagai informasi, Lil Tay pertama kali terkenal pada Maret 2018 ketika dia baru berusia 9 tahun. Dia dikenal karena kontroversi perkelahian dan video tertulisnya di mana dia membuang tumpukan uang dan memamerkan mobil-mobil yang antik.
Namun, tak lama kemudian, Lil Tay menghilang dari media sosial. Saat itu, dia mengklaim bahwa dia dan ibunya harus pindah ke Vancouver untuk tinggal bersama ayahnya karena perintah pengadilan.