Polemik Miss Universe Indonesia, Yayasan Puteri Indonesia Tegaskan Tak Terlibat Event Tersebut
- ist
JAKARTA – Polemik pemilihan Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 hingga kini masih terus bergulir. Diketahui, telah terjadi dugaan pelecehan seksual kepada finalis Miss Universe Indonesia.
Bahkan, kasus tersebut sudah masuk ke ranah hukum. Korban berinisial PKN yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Senin, 7 Agustus 2023.
Di tengah kasus tersebut, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menegaskan tidak memiliki kaitan dengan kontes kecantikan tersebut setelah lisensinya berpindah tangan.
YPI memegang lisensi Miss Universe di Indonesia selama hampir 30 tahun sampai akhirnya PT Capella Swastika Karya mengklaimnya pada Februari 2023.
"Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menyampaikan bahwa sejak Februari 2023 kami sudah tidak lagi memegang lisensi Miss Universe Organization," tulis keterangan Yayasan Puteri Indonesia.
Semenjak lisensi tersebut sudah berpindah tangan YPI sendiri tidak menyelenggarakan ajang tersebut. Dengan demikian pihaknya menyatakan tak memiliki kaitan dengan ajang tersebut.
"Sejak saat itu Yayasan Puteri Indonesia bukan menjadi penyelenggara ajang tersebut di Indonesia. Sehingga Yayasan Puteri Indonesia yang berada dalam naungan kami tidak memiliki kaitan dengan ajang tersebut," tulis keterangan YPI lebih lanjut.
Pihak YPI juga mengungkap terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat selama penyelenggaraan acara Puteri Indonesia. Pihaknya juga terus berkomitmen untuk mengembangkan perempuan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing internasional tanpa melupakan etika norma dan moral ketimuran.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini telah diberikan kepada Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan perempuan-perempuan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di kancah internasional, dengan berpegang teguh pada etika, norma dan moral ketimuran yang berlaku," demikian pernyataan resmi YPI.
Sebagai informasi, telah terjadi dugaan pelecehan seksual kepada finalis Miss Universe Indonesia. Dalam press conference yang digelar Mellisa Anggraini (kuasa hukum korban) mengungkap kronologi insiden tersebut.
R dan J yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual itu mengungkap ejadian itu berlangsung pada tanggal 1 Agustus 2023, dua hari sebelum malam grand final.
Saat itu, R menjelaskan para finalis tiba-tiba diminta untuk melakukan body checking. Agenda itu sebelumnya tidak pernah diinformasikan akan ada.
"Seperti yang dikatakan tadi, pertama tuh kita disuruh untuk fitting dan tidak ada agenda melakukan body checking," kata R di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus 2023.
R merasa sangat terkejut saat tim MUID meminta dirinya untuk melepas pakaian dan telanjang ketika dilakukan body checking.
Tidak berhenti sampai di situ, R juga mengaku ada bagian badannya yang dipegang oleh tim MUID. R juga diminta untuk memperlihatkan bagian belakang tubuhnya.