Disebut Anak Tak Tahu Diri, Putri Bambang Pamungkas Menangis
- Tangkapan Layar: YouTube
Jakarta – Putri pesepakbola Bambang Pamungkas, Jane Abel menangis saat menceritakan momen dirinya dijauhi oleh keluarga sang ayah. Pada suatu waktu, nenek Abel dari sang ibu, mencoba mendatangi rumah Bambang Pamungkas dengan menyamar menjadi seseorang.
"Pernah Oma itu iseng nyamar jadi temannya ibu aku, ke sana. Ternyata ayahnya ayah, kakek, enggak inget sama mukanya ibunya ibu. Di situ (nenek) bilangnya 'saya temannya ibunya Abel, Abel itu benar anaknya BP ya?' Digituin, 'iya bener,'" kata Abel dikutip dari YouTube Feni Rose Official, Jumat, 4 Agustus 2023.
Bukan hanya itu, percakapan mereka berlanjut ketika sang kakek dari ayah memberikan pesan kepada nenek Abel yang saat itu sedang nyamar. Kata-kata yang dilontarkan oleh sang kakek pun berhasil membuat air mata cucunya mengalir deras.
Bambang Pamungkas dan Jane Abel
- instagram.com/@bepe20 & Instagram/@ja_pamungkas11
"Mbak, kalau Abel minta tolong apa segala macam, enggak usah ditolong. Dia anak enggak tahu diri, enggak tahu terima kasih," ujar Abel dengan suara bergetar menirukan ucapan kakeknya dan sambil meneteskan air mata.
Semua itu diketahui Abel dari neneknya sendiri yang membesarkan dia sejak sang ibu meninggal dunia. Bukan hanya sang kakek, di sana juga kebetulan ada sepupu Abel yang ikut melontarkan kata-kata tak baik mengenai Jane Abel.
"Terus katanya ada saudara Abel, sepupu, ikut nimbrung di situ, ngejelekin aku, dan Oma cerita ke aku. Dari situ aku sadar, keluarga itu ngejauhin karena itu (jadi saksi untuk Amalia), ya udah," imbuhnya.
Jane Abel Putri Bambang Pamungkas
- Tangkapan Layar: YouTube
Sikap keluarga Bambang Pamungkas yang mulai menjauh itu terjadi saat Jane Abel bersaksi atas kasus penelantaran anak yang dilaporkan Amalia Fujiwati, istri kedua BP. Ketika itu, hubungan Abel yang sudah jauh dengan sang ayah jadi semakin jauh.
Bambang Pamungkas bukan hanya memblokir nomornya, tapi juga menghentikan uang tunjangannya. Sehingga Abel yang merantau tak bisa memenuhi kebutuhannya. Dia akhirnya bisa menyelesaikan kuliah dengan bantuan dari keluarga sang suami.
"Setelah aku speak up sebagai saksi, aku sempat coba telepon ayah ternyata enggak nyambung. Akhirnya aku coba pakai nomor lain, nyambung. Berarti aku diblokir ya. Ya udah kalau memang aku diblokir, ya sudah aku hapus," imbuhnya.
