Putri Pinkan Mambo Ungkap Sosok yang Selamatkan Dirinya Usai Dilecehkan Ayah Tiri
- Instagram @pinkan_mambo
Jakarta – Putri Pinkan Mambo yang bernama Michelle Ashley mengungkapkan sosok yang telah menyelamatkan dirinya setelah mengetahui dilecehkan oleh sang ayah tiri. Ia merupakan ayah kandung Michelle Ashley, suami Pinkan Mambo terdahulu.
Michelle memilih untuk mengadu kepada ayah kandungnya setelah lebih dari 2 tahun menjadi korban pelecehan dari ayah tirinya. Michelle Ashley mengatakan bahwa pada Januari 2021 silam, sang ayah kandung menjemput dirinya.
"Yang selamatkan aku dari kejadian itu adalah papa aku sendiri, yang sudah lama enggak hubungan dan aku telepon untuk jemput aku," kata Michelle Ashley ketika dijumpai awak media di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Pinkan Mambo
- Instagram @pinkan_mambo
Ayah kandung Michelle Ashley yang diketahui bernama Sandy Sanjaya itu langsung bertindak cepat saat mengetahui anaknya menjadi korban pelecehan seksual. Ia melaporkan suami Pinkan Mambo ke pihak berwajib.
Setelah itu, Sandy Sanjaya juga yang mengurus soal persidangan antara anaknya dengan laki-laki tersebut. "Dia dari Bali, jemput aku dan yang mengurus aku sidang dan segala macam," ucapnya.
Gadis berusia 17 tahun itu sangat bersyukur karena ayah kandungnya menyelamatkan dirinya. Berbeda dengan Pinkan Mambo yang menurut dia bersikap tak acuh dengan masalah itu. Setelah kejadian itu, ia memilih tinggal dengan ayah kandung dan enggan tinggal bareng Pinkan.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu putri Pinkan Mambo mengaku sempat menjadi korban pelecehan dari ayah tiri. Dia diketahui sedang merintis karier di dunia hiburan. Selama ini, Michelle tinggal di Amerika dan belum lama ini kembali ke Indonesia.
Pinkan Mambo
- Instagram @pinkan_mambo
"Sebenarnya aku nggak mau cerita sih, karena agak berlebihan juga informasinya. Tapi intinya aja ada kejadian di dalam keluarga aku, yang di mana aku jadi korban," ujar Michelle Ashley yang dilansir dari pemberitaan sebelumnya.
"Aku jadi korban sama suaminya mami aku, suami yang kedua. Kejadiannya di tahun 2018 sampe tahun 2021 aku bisa dibilang mengalami pelecehan seks. Selama ini aku tutupin karena aku gak berani untuk speak up, dan mami sendiri kayak belum ada kepikiran buat diomongin di media," timpalnya.
