Arsy Hermansyah Alami Jatuh dari Ketinggian 2 Meter Hingga Alami Sesak Napas
- Tangkapan Layar: YouTube
Jakarta – Arsy Hermansyah harus mendapat perawatan intensif setelah jatuh dari permainan Monkey Bar setinggi 2 meter. Kini, adik Aurel Hermansyah itu masih harus menjalani serangkaian perawatan di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya.
Saat kecelakaan tersebut, Arsy Hermansyah juga merasakan sesak napas karena permainan Monkey Bar cukup tinggi. Ashanty pun sigap membawa sang anak ke rumah sakit untuk mengecek kondisi tubuh anak pertamanya itu.
Melansir kanal YouTube The Hermansyah, Ashanty membeberkan beberapa rangkaian pemeriksaan yang dilakukan dokter saat dirinya masuk RS. Ia sempat takut disuntik, tubuhnya juga mulai demam setelah jatuh dari permainan tersebut.
"Arsy lagi main monkey bar yang gini, gini, gini, (menirukan gerakan memanjat) nah terus Arsy kan udah bisa yang satu. Arsy mau coba yang kedua, udah yang kedua tangan kirinya nggak kuat mau megang," cerita Arsy.
Selain itu, Arsy juga harus menjalani CT Scan sampai MRI untuk mengecek apa yang terjadi di punggungnya karena kecelakaan tersebut. Meski merasakan sakit di tubuhnya, Arsy masih bisa menceritakan detik-detik dirinya terjatuh.
"Terus mau yang ketiga langsung tangan kirinya jatuh. Licin banget itu, tangan Arsy keringetan sampai kapalan tuh. Terus Arsy jatuh 'deg'. Iya (sesak napas)," ungkap Arsy sembari memeragakan ketika dirinya sulit berbicara dan merasakan sesak napas.
Sebelum melaksanakan rawat inap, Arsy Hermansyah sempat menjalani X-ray dan dinyatakan aman sehingga boleh pulang ke rumah. Namun, Anang dan Ashanty pun harus menunggu karena kejadian itu belum 1x24 jam untuk melihat dampaknya terhadap tubuh.
"Arsy tuh jatuh lagi main-main gitu, dia jatuh dari ketinggian dua meter. Pas jatuh dari ketinggian dua meter aku bawa ke dokter langganan dia. Habis X-ray kita pulang, katanya aman. Tapi belum bisa ketahuan karena belum 1x24 jam, dia hanya ngilu," jelas Ashanty.
Tapi, setelah sampai di kediamannya, dokter telepon dan memberikan hasil X-ray Arsy. Ashanty mengatakan bahwa dokter tersebut menjelaskan ada ‘krek’ di bagian tulang belakang sang anak. Sehingga sang anak harus melakukan CT scan.
"Setelah sampai rumah di telepon, kalau hasil X-ray nya sudah keluar dan dokter radiologinya udah bacain, ada krek di tulang belakangnya dia. Jadi Arsy harus di CT scan karena takutnya kenapa-kenapa karena sakitnya tambah. Dia mulai nyeri dan badannya mulai anget," imbuhnya.