Putrinya Diduga Alami Pelecehan Seksual, Pinkan Mambo Tegaskan Beri 1000 Persen Pembelaan
- Instagram @pinkan_mambo
JAKARTA – Nama putri Pinkan Mambo, MA akhir-akhir ini ramai diperbincangkan karena mengalami dugaan tindak pelecehan seksual dengan pelaku ayah tirinya sendiri. Informasi itu disampaikan langsung oleh MA saat menjadi bintang tamu dalam konten YouTube Nadia Alaydrus.Â
Dugaan pelecehan seksual itu pertama kali terjadi pada tahun 2018 lalu, saat MA berusia 12 tahun. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Lalu, dugaan pelecehan itu berlanjut dari 2018-2021. Namun, MA sempat menyebut jika Pinkan tidak membela dirinya dalam permasalahan tersebut.Â
Pada saat dikonfirmasi, Pinkan membantah tidak memberi perlindungan dan pembelaan kepada MA. Pinkan merasa dirugikan dalam permasalahan ini, terlebih soal pernyataan dirinya tidak membela MA.
Pinkan Mambo
- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
"Tidak benar. Saya difitnah. Saya dirugikan. Saya ampuni orang yang saya sudah urus. Sayang, air susu dibalas air tuba," kata Pinkan Mambo saat dihubungi awak media baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, Pinkan juga membenarkan bahwa suaminya yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada MA saat ini tengah ditahan karena kasus tersebut.
"Benar (dipenjara karena kasus pelecehan terhadap MA)," kata Pinkan.
Lalu kemudian, Pinkan membantah kabar yang menyebut dirinya tidak membela MA. Sebagai seorang ibu, Pinkan menegaskan bahwa dirinya memberi pembelaan besar kepada anaknya tersebut.
Pinkan Mambo
- Instagram @pinkan_mambo
"Saya bela 1000 persen anak saya," tutur Pinkan.
Dalam kesempatan berbeda, saat ditemui awak media MA mengaku hingga saat ini belum ada komunikasi dengan Pinkan. MA belum mendapat kabar apapun dari ibundanya tersebut.
"Sejauh ini belum ada kontak apa-apa sama mami dan belum ada kabar apapun," katanya.
"Di sini aku mau nyampein aja, kalau aku nggak mau merugikan satu sama lain terhadap mami aku Pinkan Mambo dan suaminya yang sekarang, aku cuma mau speak sebagai victim (korban) yang sekarang sudah terjadi dan di sini cuma mau menyampaikan, tidak mau menjelekkan siapa-siapa," tambahnya.
