Denise Chariesta Dapat Donasi Rp100 Juta, Dipakai Buat Apa Ya?

Denise Chariesta
Sumber :
  • Instagram @denisechariesta91

JAKARTA – Denise Chariesta hingga saat ini masih terus membuka donasi untuk persiapan kelahiran anak pertamanya. Beberapa waktu yang lalu, Denise mengunggah kabar menghebohkan karena ada seseorang yang memberi donasi kepada dirinya sebesar Rp100 juta. Informasi itu diunggah Denise ke Instagram. 

Pada saat ditemui awak media di kawasan Ciniru, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juli 2023, Denise menjelaskan sudah bertemu dengan orang yang memberi donasi Rp100 juta. Tidak hanya itu,  hingga saat ini donasi itu masih terus mengalir. Scroll lebih lanjut ya.

"Masih masuk terus sih (donasi). Kemarin ada yang donasi Rp100 juta, gua udah ketemu itu orangnya," kata Denise Chariesta.

Tidak bisa dipungkiri, mempersiapkan kelahiran anak diakui Denise memerlukan biaya tidak sedikit. Bahkan, Denise telah membeli perlengkapan bayi senilai Rp7 juta dalam sekali belanja. Itu pun untuk perintilan-perintilan kecil seperti baju dan celana. 

"Emang biaya baby tuh mahal. Kemarin beli perlengkapan aja Rp7 juta sekali beli, itu belum beli yang gede-gede, baru beli baju, celana gitu-gitu," kata Denise.

"Belum lagi gue mesti mikir ke depan buat sekolahnya apa segala macam. Pusing," tambahnya.

Denise Chariesta

Photo :
  • IG @denisechariesta91
PPATK Sampai Turun Tangan Soal Kisruh Donasi Agus Salim

Uang Rp100 juta tersebut digunakan Denise untuk membayar biaya persalinannya nanti. Lalu, sisanya digunakan untuk membeli perlengkapan bayi dan kebutuhan pribadinya seperti makan. 

"Puji Tuhan berarti (biaya) lahiran udah beres ya. Lahiran kan Rp90 juta sekian kalau gak salah estimasinya rumah sakit, kalau udah beres," kata Denise.

Hotman Paris Sarankan Agus Minta Maaf dan Berterima Kasih ke Donatur

"Sisanya Rp10 juta kemarin sudah dipakai buat biaya belanja perlengkapan baby, kaya baju-baju enam sampai tujuh juta. Sisanga berapa tuh, Rp3 juta. Abis lah buat makan, sehari kan sejuta," tambahnya.

Polusi Udara Jakarta Peringkat Kedua Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk

Penerapan BBM Standar Euro IV Bisa Atasi Polusi Jabodetabek

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menyebut bahwa Pemerintah perlu mengantisipasi puncak polusi berbagai kota di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024