WWF Indonesia Buka Suara Usai Harimau Alshad Ahmad Mati: Satwa Liar Bukan Peliharaan!

Anak Harimau Alshad Ahmad
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Jakarta – WWF Indonesia turut buka suara atas kabar kematian seekor harimau yang dipelihara oleh seorang influencer. Walaupun tidak menyebut nama influencer tersebut, tapi WWF Indonesia diduga merespons peristiwa matinya harimau benggala yang dipelihara Alshad Ahmad

Bukan Susu! 1 dari 4 Balita di Jakarta dan Jawa Barat Konsumsi Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya

Lewat pernyataan resmi yang diungkapkan melalui akun Twitter mereka, WWF Indonesia menyatakan dengan tegas bahwa satwa liar bukan peliharaan manusia. Mengambil satwa liar dari habitatnya, kata WWF Indonesia, berdampak pada kurangnya populasi satwa di alam liar. 

"Mari bersama-sama melestarikan satwa liar dengan jangan membeli, jangan mengonsumsi, dan laporkan otoritas setempat bila mengetahui adanya perdagangan satwa liar dilindungi di sekitar kita," tulis WWF Indonesia yang dilansir pada Jumat, 28 Juli 2023. 

Haru! Paula Verhoeven Izin Pamit Sementara ke Anak

Harimau Siberia

Photo :
  • En24

Mereka mengingatkan lagi akan bahaya memelihara satwa liar. Salah satu dampak yang bisa dirasakan adalah zoonosis. Diketahui, zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan liar ke manusia yang kemudian ditularkan dari manusia ke manusia lainnya. 

Dijalankan Januari 2025, Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp 15.000 per Anak

"Masih ingat kasus Covid-19? Kasus ini dipercaya ditularkan dari satwa kelelawar. Ini juga dapat terjadi jika kita memelihara satwa liar yang dapat menularkan virus atau bakteri yang terdapat di satwa tersebut," jelas WWF Indonesia.

Sampai saat ini harimau yang mati di tangan Alshad Ahmad itu memang menjadi kontroversi. Banyak kritikan yang dilayangkan kepada sepupu Raffi Ahmad tersebut. Kejadian tragis ini diketahui saat Alshad Ahmad mengunggah kematian anak harimau itu di Instagramnya.

Anak Harimau Alshad Ahmad

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

 

Hal ini sontak saja mengundang perhatian banyak orang di media sosial. Alshad juga belum memberikan update terkini mengenai kematian anak harimau tersebut. Namun, beberapa waktu lalu ia sempat mengatakan bahwa dirinya tengah menunggu hasil lab. 

"Kita tunggu hasilnya dari lab, dan hasil diagnosa dari dokter, dan juga official statement nanti, apa yang terjadi sebenarnya. Jadi ketika hasilnya sudah ada kita baru bisa tahu dan memastikan apa yang telah terjadi," tulis Alshad Ahmad di Instagram Story. 

Orang Tua Harus Waspada! Penyakit Pneumonia Jadi Penyebab Terbesar Kematian Pada

4 Perbedaan Pneumonia pada Anak dan Dewasa, Siapa yang Paling Berisiko Terpapar?

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus pneumonia pada orang dewasa dilaporkan mengalami peningkatan signifikan. Pneumonia sering kali diawali dengan gejala ringan.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024