Sebelum Meninggal, Sinead O'Connor Sempat Ingin Bunuh Diri Menyusul Putranya
Irlandia – Penyanyi kenamaan Sinead O’Connor meninggal dunia pada Rabu, 26 Juli 2023 malam waktu setempat. Meski begitu, sampai saat ini belum ada keterangan resmi yang mengungkap penyebab meninggalnya musisi yang berasal dari Irlandia tersebut.
Kendati demikian, iwayat penyakit mental yang sempat dialami O’Connor yaitu bipolar sempat menjadi perhatian publik di media sosial. Ia bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri mengikuti jejak sang anak, Shane O’Connor yang tewas pada 2022 lalu.
Seperti diketahui, Shane memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara bunuh diri. Sebelum itu, remaja 17 tahun tersebut sempat menghilang hingga akhirnya ditemukan keadaan tidak bernyawa.
Sinead O Connor
Selang beberapa hari, Sinead O’Connor dikabarkan masuk rumah sakit. Pada momen tersebut, Sinead sempat mengungkapkan keinginan dirinya untuk bunuh diri. Hal ini karena sang anak yang diperjuangkan selama ini telah tiada.
"Saya telah memutuskan untuk mengikuti anak saya. Tidak ada gunanya hidup tanpa dia. Apapun yang ada di dekat saya, saya rusak. Aku hanya hidup untuknya dan sekarang dia telah tiada," kata Sinead lewat cuitan Twitter yang dilansir dari laman Today.
Namun, setelah sadar bahwa dirinya membuat cuitan putus asa karena sang anak sudah berpulang lebih dulu, Sinead O Connor akhirnya meminta maaf ke publik melalui media sosialnya.
"Saya bersama polisi sekarang dalam perjalanan ke rumah sakit. Maaf saya membuat banyak orang kesal. Saya tersesat tanpa anak saya dan saya membenci diri saya sendiri. Tim rumah sakit akan membantu saya, tapi pada akhirnya saya akan bertemu Shane kembali," tulisnya.
Sinead O’Connor sendiri adalah seorang musisi mualaf yang berasal dari Irlandia. Eksistensi Sinead tak perlu diragukan lagi di dunia hiburan. Ia bahkan memiliki sebuah single yang cukup terkenal berjudul Nothing Compares 2 U.
Sinead O Connor
- twitter.com/MagdaDavitt77
"Sejak itu hidup saya gelap gulita. Dia adalah cinta dalam hidupku, pelita jiwaku. Kami adalah satu jiwa dalam dua tubuh. Dia adalah satu-satunya orang yang pernah mencintaiku tanpa syarat. Saya tersesat tanpanya," ungkap Sinead saat berkabung dilansir dari People.
Setahun setelah kepergian sang anak, Sinead pun menyusul putra tersayangnya itu. Namun, belum diketahui apa yang menjadi penyebab Sinead berpulang. Pihak keluarga juga memilih untuk menjauh dari awak media di masa berkabung.
Artikel ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau Anda tak menirunya. Jika Anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.
Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.
