Jadi Janda Berpenghasilan Rp14 Miliar, YouTuber Ini Sempat Jadi TKW di Hong Kong
- Tangkapan layar
Jakarta – Farida Nurhan saat ini menjadi salah satu YouTuber kuliner paling terkenal di Tanah Air. Ia terkenal dengan aksinya yang menyukai makanan pedas. Review makanan yang sering kali dilakukan tak jarang viral karena menggandeng artis-artis ternama.
Sampai saat ini, akun YouTube milikinya sudah diikuti oleh lebih dari 4 juta subscribers. Dengan kepemilikan jumlah subscribers tersebut, sontak saja membuat Farida Nurhan memiliki pendapatan mencapai Rp14 miliar dalam waktu satu tahun.
Adapun penghasilan per tahun akun YouTube tersebut berada di kisaran US$36.000 sampai US$1 juta atau sekitar Rp960 juta sampai Rp14 miliar. Awalnya, dia sama sekali tidak memiliki latar belakang dari dunia hiburan maupun kuliner.
Farida Nurhan
- Tangkapan layar
Bahkan, ketenaran yang saat ini dimiliki Farida Nurhan berawal dari ketidaksengajaan. Siapa yang menyangka bahwa YouTuber kuliner itu dulunya sempat bekerja sebagai seorang TKW di Singapura dan Hong Kong.
Ia juga sempat menjadi pedagang rokok keliling untuk menambah penghasilan. Berbagai cara dilakukan untuk mengumpulkan uang demi menafkahi anak yang tinggal di Indonesia. Bahkan, di waktu senggang ia tak pernah berhenti bekerja.
“Jadi kalau weekend itu aku jualan rokok di victoria park, itu kayak anak-anak kecil yang jualan bawa-bawa ransel itu aku jualin rokok ke temen-temen yang TKW juga yang lagi pada liburan,” cerita Farida Nurhan dilansir dari tayangan Pagi-Pagi Ambyar.
Berbagai cara dilakukan oleh Farida Nurhan untuk bisa mendapatkan uang yang banyak. Ketika waktu senggang, dia bekerja part-time di tempat majikannya yang lain hanya untuk mendapatkan lebih banyak penghasilan.
Farida Nurhan
- Instagram @farida.nurhan
“Kadang juga aku part time jadi kalau udah selesai kerja itu aku tanya majikanku ada lagi yang perlu dikerjain ga kalau nggak ada yaudah aku lanjut kerja di tempat majikanku yang lain,” tutur Farida Nurhan.
Sebelumnya, ia tinggal di perkampungan di Jawa Timur dan membuatnya harus merantau ke luar negeri. Dalam perjalanan kehidupan rantaunya, Farida Nurhan terpaksa untuk mencuri susu majikannya saat musim dingin.
“Sama aku suka nyuri juga dulu. Jadi waktu aku jadi pembantu di luar negeri itu dulu musim dingin aku kan tidurnya di lantai dingin itu malem-malem aku ambil susunya anak majikanku itu aku bikin terus aku minum, baru aku tidur,” cerita Farida Nurhan.
“Sama kalo disuruh potonging mangga untuk anakknya ‘Rida potongin mangga itu’ aku potongin tapi pelonya (biji mangga) itu ga aku buang itu tak simpen abis itu malemnya aku makanin,” ungkapnya.
