Imbas Skandal Seks-Aborsi Paksa, Penyanyi Cai Xukun Alami Hal Ini
- IG @caixukun
BEIJING – Skandal seks yang beredar terkait idola pop China Cai Xukun tampaknya semakin dalam. Cai Xukun buka suara tentang tuduhan bahwa dia memaksa seorang wanita untuk melakukan aborsi setelah keduanya menikmati 'one-night stand'.
Kontroversi tersebut telah menyebabkan video musiknya dihapus dari aplikasi streaming video CCTV penyiar negara.
Imbasnya lagi, siaran TV yang melibatkan Cai telah ditangguhkan usai skandal seks yang menggemparkan itu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Entertainer berusia 24 tahun ini menjadi bintang pada tahun 2018, muncul di acara pencarian bakat Idol Producer yang dibuat oleh platform video online iQIYI, di mana ia memenangkan suara terbanyak sebagai penyanyi utama dari boy band beranggotakan sembilan orang, Nine Percent.
Cai juga muncul dalam fashion spread di majalah seperti Elle dan Cosmopolitan dan mendapatkan kemitraan yang menguntungkan dengan lusinan merek mewah, termasuk Prada dan Tag Heuer.
Kendati begitu, kontroversi Cai Xukun membuat sosoknya menjadi negatif. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Skandal Seks
Skandal seks, bagaimanapun, telah menimbulkan awan gelap di masa depannya. Di Weibo, Twitter versi China, konten yang terkait dengan dukungan produk perusahaan Cai tampaknya telah dihapus di akun resmi beberapa perusahaan.
Rincian skandal tersebut pertama kali muncul melalui seorang blogger.
Pekan lalu, seorang fotografer selebritas terkenal bernama Jiang Xiaoyan, mendukung klaim blogger tersebut bahwa Cai melakukan one-night stand dengan seorang wanita yang disebut sebagai "Ms C".
Pasangan itu bertemu melalui seorang teman di KTV Beijing pada Mei 2021. Dalam audio bocor yang muncul secara online, seorang wanita yang diklaim Jiang sebagai ibu Cai terdengar mengatakan mengenai aborsi.
“Saya tidak berpikir dia akan menyetujui [aborsi] begitu cepat. Ambil uang tunai, sekitar 100.000 hingga 200.000 yuan (US$28.000). Tidak perlu memberi begitu banyak sekaligus…," kata audio itu.
Sang ibu juga diduga telah menyewa penyelidik swasta dan memasang kamera tersembunyi di luar apartemen Ms C untuk memantau aktivitasnya, klaim Jiang.
Cai juga diduga memaksa wanita tersebut untuk melakukan aborsi ketika dia mengetahui bahwa dia hamil sebulan kemudian.
Tuduhan lain adalah bahwa ibu Cai mencurigai Ms C berusaha memeras putranya.Pada awal Juli 2021, Ms C menggugurkan bayinya, menurut tuduhan asli dari blogger tersebut.
Beberapa hari setelah skandal itu meledak di media sosial daratan, Cai menanggapi pada dengan postingan panjang ke lebih dari 38 juta pengikut media sosialnya.
“Hubungan antara saya dan Nona C bersifat sukarela,” kata Cai.
Dia membantah desas-desus bahwa wanita itu masih di bawah umur dan ada aborsi paksa.
"Hubungan itu tidak melibatkan kegiatan ilegal," katanya.
Janji Ubah Perilakunya
Cai mengaku bahwa hal ini menjadi pelajaran baginya agar tidak mengulangi di masa mendatang. Cai tidak menanggapi tuduhan Jiang tentang ibunya, tetapi studionya mengatakan telah mengambil tindakan hukum.
Juga, telah mengklaim bahwa mereka memiliki bukti pernyataan palsu tentang berkencan dengan anak di bawah umur dan aborsi paksa.
"Pelajaran ini menyakitkan bagiku. Di masa depan, saya akan dengan tegas membatasi kata-kata dan tindakan saya dan menerima pengawasan publik dan masyarakat,” tulisnya dalam postingan tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri hiburan Tiongkok telah melihat banyak tindakan keras terhadap praktik keuangan yang cerdik dan perilaku yang dianggap tidak bermoral.
Beberapa selebritas menghilang dari pandangan publik setelah terlibat dalam skandal seks atau pajak.
Diskusi online di China telah menarik perbandingan panas antara kontroversi Cai dan skandal lain yang melibatkan superstar China-Kanada Kris Wu, yang dijatuhi hukuman 13 tahun penjara tahun lalu setelah dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan.
