Keliling Dunia bersama Waseda Boys, Jerome Polin Mendadak Ajari Anak-anak di India Matematika
- dok pri
JAKARTA – Waseda Boys telah mengunjungi berbagai negara, termasuk China, Taiwan, Hongkong, Mesir, Dubai, Turki, Kenya, dan beberapa negara di Eropa dan Amerika. Destinasi Eropa dan Amerika masih dalam pertimbangan, namun di antara yang telah disebutkan adalah Italia, Jerman, Belanda, Swiss, dan New York.
Salah satu fakta unik dari perjalanan ini adalah pengalaman budaya beragam yang dialami oleh grup tersebut. Dalam perjalanan sebelumnya, mereka menemukan tidak semua orang dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan menyesuaikan diri dengan budaya berkendara yang berbeda-beda di setiap negara. Vietnam, India, dan Thailand, misalnya, masing-masing memiliki karakteristik berkendara unik mereka sendiri. Scroll lebih lanjut ya.
Perjalanan dunia ini dijadwalkan berlangsung hampir setahun, dimulai pada Maret dan berakhir pada Januari 2024. Otsuka, anggota Waseda Boys, akan bergabung dengan grup mulai dari perjalanan ke China pada Agustus.
Berbicara tentang pengalamannya bepergian dengan teman-teman, sendiri, dan dengan keluarga, Jerome Pollin mencatat bahwa bepergian dengan teman-teman memungkinkan dia untuk mendiskusikan perbedaan budaya dengan lebih mendalam. Selain itu, dia juga mencatat pengalaman 'culture shock' saat bepergian dengan teman-temannya dari Jepang.
Ide untuk melakukan perjalanan dunia bersama ini muncul saat anggota grup berada di tahun ketiga studi mereka, di mana mereka memutuskan untuk melakukan 'break' dan menikmati waktu bersama sebelum berpisah dan memasuki dunia kerja.
Salah satu momen yang paling berkesan selama perjalanan sebelumnya adalah ketika mereka mengunjungi India, di mana mereka mengalami 'culture shock' yang kuat karena perbedaan budaya yang mencolok dengan Indonesia dan Jepang. Jerome Polin juga menyebutkan beberapa insiden unik dan lucu yang mereka alami selama perjalanan tersebut.
"Di India juga ada kejadian random, dimana kita mau pergi ke sebuah restoran, yang kata website itu enak banget. Nah pas sampe disana, kita bingung karena bentuk restorannya itu kayak rumah, dan ternyata itu adalah semacam guest house dimana banyak volunteer yang ngajarin anak-anak kurang mampu di India. Terus akhirnya sambil nunggu makanan kita dateng, kita disuruh ngajarin anak-anak itu dan kita ajarin lah matematika," ujar Jerome Polin.
Untuk tahap berikutnya dari perjalanan dunia ini, Jerome dan Waseda Boys mengharapkan lebih banyak pengalaman seru, pengetahuan baru, dan pertemuan dengan orang-orang baru. Mereka juga berharap untuk membuat lebih banyak kenangan dan dokumentasi yang mereka bisa lihat kembali di masa mendatang.
Jerome menambahkan bahwa video yang mereka buat bukan hanya sekedar konten, tetapi juga cara untuk merayakan dan menghargai waktu yang mereka habiskan bersama. Dia berharap bahwa teman-temannya akan menemukan kesuksesan dalam apa pun yang mereka lakukan setelah perjalanan ini berakhir.
Dia menutup dengan beberapa saran bagi orang-orang yang tertarik untuk melakukan perjalanan dunia dengan teman-temannya, menyarankan untuk membuat itinerary, membagi tugas, dan membuat peraturan bersama untuk memastikan perjalanan berjalan lancar.