Resmi Jadi Perempuan, Oscar Lawalata Bahas Agama: Manusia Tak Berhak Menghakimi
- Instagram @oscarlawalata
Jakarta – Beberapa waktu lalu, Oscar Lawalata mengumumkan bahwa dirinya mengubah nama dan jenis kelaminnya menjadi seorang perempuan. Namanya saat ini adalah Asha Smara Darra. Namun kini, Oscar Lawalata tiba-tiba membahas soal agama lewat Instagram pribadinya.
Dalam unggahan terbaru, Oscar Lawalata mengatakan bahwa keyakinan seseorang tumbuh bersama dengan proses kehidupannya. Ia juga mengatakan bahwa setiap orang tidak bisa menghakimi kepercayaan dan agama orang lain.
"Fungsi Agama sebagai pembuka pintu jalur yang membuka ragam keyakinan yang tidak bisa dipersatukan dalam satu sudut pandang manusia. Kepercayaan yang terbangun mempunyai sudut pandang yang berbeda,” tulisnya dilansir dari akun Instagram pribadinya.
“Keyakinan yang tumbuh dalam ragam proses kehidupan manusia dan iman yang tumbuh secara individual. Dan kita manusia tidak berhak untuk menghakimi iman manusia lainnya. Iman adalah hubungan sakral antara Tuhan dan Manusia - Mari kita jaga kesadaran rasa kemanusiaan kita yang tumbuh dari kedalaman Iman Kita," sambungnya.
Pembahasan soal agama itu berawal ketika salah seorang warganet berkomentar pada unggahan Oscar Lawalata sebelum itu. Warganet itu menyinggung keputusan Oscar untuk berubah menjadi perubahan adalah dosa di mata agama.
"Ya dilema yang tidak pernah selesai. Orang cuma bisa menyalahkan. Agama pun mengatakan dosa. Tapi mereka yang merasakan tidak bisa keluar dari kenyataan. Jiwanya terjebak dalam tubuh yang berbeda," tulis seorang warganet.
"Penelitian pun menunjukkan hormonnya beda dengan tubuhnya. Tapi kenapa Tuhan memberi cobaan luar biasa. Mereka cuma bisa menangis dan tidak melawan kodratnya. Orang tua pun menangis karena anaknya berbeda," lanjutnya.
Komentar itu yang membuat Oscar Lawalata akhirnya membahas soal agama lewat kolom komentar dan unggahan terbarunya. Kini, Oscar Lawalata sudah resmi menjadi seorang perempuan setelah melakukan operasi ganti kelamin.
Bukan hanya itu, ia juga sudah menjalani serangkaian persidangan di pengadilan. Hal tersebut dilakukan untuk mengubah namanya menjadi Asha Smara Daraa dan mengganti semua identitas di dokumen kenegaraannya.