Akibat 2NE1 Bubar, Sandara Park Alami Gangguan Mental hingga Ogah Nonton Acara Musik

Sandara Park
Sumber :
  • facebook.com/2NE1

KOREA – Sandara Park mantan anggota 2NE1 baru-baru ini curhat kehidupannya yang sempat memburuk setelah git band yang membesarkan namanya itu dibubarkan.

200 Ahli Kesehatan Mental Nyatakan Trump Tak Layak Jadi Presiden, Punya Gangguan Narsistik?

Padahal, anggota 2NE1 masih sering bertemu dan bahkan bersatu kembali di Coachella, tetapi tiba-tiba girl grup legendaris YG Entertainment itu bubar hingga meninggalkan kesan abadi pada masing-masing anggota.

Sandara Park mengungkapkan bahwa ia sempat nangis berjam-jam saat pengumuman pembubaran 2NE1. Ia bahkan mengalami gangguan mental akibat mengalami momen sedih itu selama beberapa waktu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Dukung Anak Muda Peduli ODMK, Triana Rahmawati Bangun Komunitas Griya Schizofren

Sandara mengakui bahwa awalnya ia tidak merasakan apapun saat awal pembubaran itu, namun setelah waktu berjalan barulah ia merasakan kesedihan ditambah lagi dengan pemberitaan soal grupnya.

“Meskipun aku pendiam dan pemalu, aku tidak mengalami depresi atau apapun setelah kami bubar," ujar Sandara Park, mengutip Koreaboo, Kamis 13 Juli 2023.

Mood Swing: Penyebab, Jenis, Dampak, dan Cara Mengatasinya!

Sandara Park.

Photo :
  • Soompi

Terlepas dari optimismenya untuk maju, pembubaran grup tersebut menyebabkan Sandara Park mengalami dua gangguan kesehatan mental sekaligus.

Sambil menahan air mata, Sandara mengungkapkan bahwa ia mengalami gangguan tidur hingga takut bersosialisasi setelah kejadian itu.

“Saya mencoba untuk menikmati hidup, tetapi saya mengalami insomnia dan fobia sosial setelah kami bubar saat itu," ujarnya.

Di tengah kegundahan hatinya saat itu, Sandara Park dan kawan-kawan juga langsung diburu-buru untuk mempersiapkan lagu terakhir 2NE1 bersama.

Sandara Park

Photo :
  • Koreaboo

"Saya tidak ingat apakah itu YG atau CL, tapi saya disuruh merekam lagu sebagai 2NE1. Saat itu, saya sangat bersyukur sampai berlutut sambil berkata, ‘Terima kasih. Terima kasih'," kata Sandara Park.

Karena berita pembubarannya begitu tiba-tiba dan mencabik-cabik perasaannya dari grup tempat dia menghabiskan lebih dari tujuh tahun bersama, dapat dimengerti mengapa Sandara begitu terpengaruh dan terdampak hingga ke kondisi kesehatan mentalnya.

Selain itu, ada banyak hal yang berubah dari dalam diri Sandara Park. Salah satu perubahan itu adalah tidak lagi menonton acara musik Korea dan tetap up to date dengan grup baru karena alasan yang memilukan.

Meskipun bersiap untuk debut solonya di Korea, penyanyi veteran itu mengaku tidak mengetahui tren terbaru di antara idola dan grup K-Pop karena ia sudah lama tidak mengikuti perkembangannya.

"Saya tidak begitu paham dengan penyanyi dan acara musik saat ini," katanya.

Sandara menghentikan dirinya untuk melihat grup dan pertunjukan baru karena mereka membawanya kembali pada kenangan emosional yaitu saat masa kejayaan 2NE1 dahulu. 

“Saya tidak sering menontonnya akhir-akhir ini karena saya menangis setiap kali saya menonton acara musik atau acara penghargaan akhir tahun setelah saya berhenti bekerja sebagai penyanyi," jelasnya.

Sementara Sandara tidak tahan melihat penampilan dari grup baru, dia terhibur saat menonton grup dari generasinya bersatu kembali seperti SHINee dan 2PM.

“Namun, saya menonton acara comeback rekan generasi kedua saya. SHINee, 2PM, dan semuanya," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya