Tim Produksi Drakor King The Land Akhirnya Rilis Pernyataan Minta Maaf
- Koreaboo
Korea – Tim produksi drama Korea (K-Drama) King The Land akhirnya mengeluarkan pernyataan minta maaf lantaran dikecam oleh penontonnya karena dinilai menghina budaya orang Arab.
Seperti diketahui, King The Land belum lama ini menayangkan episode 7 dan 8 yang menampilkan karakter baru dalam drama tersebut yakni Pangeran Arab Samir yang diperankan oleh Anupam Tripathi.
Menurut penonton, dalam episode tersebut Pangeran Samir direpresentasikan dengan tidak sopan dan buruk. Pasalnya, Pangeran Arab tersebut digambarkan berada dki dalam bar dan suka minum dengan wanita.
Segera setelah episode tersebut dirilis, penonton mulai mengkritik drama King The Land karena dinilai tidak menghormati budaya Arab terkait alkohol dan menuntut permintaan maaf yang tulus dari tim produksi.
Jika sebelumnya tim produksi masih menanggapinya dengan cukup santai dan mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud menghina, baru-baru ini mereka akhirnya merilis permintaan maaf resmi melalui akun media sosial JTBC.
Tim produksi meminta maaf karena telah membuat para penontonnya merasa tidak nyaman meskipun sebenarnya mereka tidak berniat untuk menghina suatu budaya tertentu.
“Kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami yang dalam dan tulus karena menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak perlu bagi pemirsa kami tanpa pertimbangan penuh budaya lain yang dihargai meskipun kami tidak berniat membuat sindiran atau mendistorsi negara atau budaya tertentu dalam prosesnya,” tulis pernyataan tim produksi yang dikutip dari Soompi pada Rabu, 12 Juli 2023.
“Kami sangat menyadari bahwa ada kekurangan pemahaman, pengalaman, dan pertimbangan untuk budaya lain. Kami akan melakukan yang terbaik ke depan untuk membuat konten yang dapat dinikmati oleh siapa pun tanpa memandang dari mana asalnya dan budaya apa yang mereka miliki. Kami akan melihat secara menyeluruh bagian dari video yang ada dianggap bermasalah, dan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat diambil,” sambung tulisan tersebut.
Mereka juga berjanji kepada para penonton akan lebih memperhatikan lagi hal-hal yang sekiranya dapat menyinggung suatu budaya tertentu agar tidak terjadi lagi ketidaknyamanan.
“Kami dengan sungguh-sungguh berjanji kepada pemirsa kami bahwa lebih banyak perhatian akan diberikan di jalan agar tidak ada ketidaknyamanan dalam melihat konten kami,” pungkasnya.