Abidzar Al Ghifari Jadi Korban Pelecehan Seksual, Umi Pipik Respons Gini
- Tangkapan Layar: YouTube
JAKARTA – Umi Pipik angkat bicara terkait buah hatinya, Abidzar Al Ghifari yang menjadi korban pelecehan seksual di sebuah tempat karaoke. Pada saat ditemui awak media, Umi Pipik mengaku belum tahu perihal Abidzar yang menjadi korban pelecehan seksual. Ia merasa sangat terkejut.
"Saya malah belum tau, belum cerita soalnya anaknya. Saya belum liat Instagram, dari kemarin belum liat, makanya kaget," kata Umi Pipik di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Scroll untuk info selengkapnya.
Abidzar juga ternyata belum bercerita dan memberi tahu kejadian yang dialaminya itu kepada sang ibunda. Terlebih, Umi Pipik juga mengaku baru pulang dari luar kota.
"Belum, (Abidzar) belum cerita, karena kan saya dari luar kota," kata Umi Pipik.
Setahu Umi Pipik, putranya itu datang ke tempat karaoke untuk berdakwah bersama teman-temannya. Abidzar dan teman-temannya memang memiliki program khusus untuk itu.
"Dia punya program, program anak-anak muda, dia kalau gak salah itu karaoke gitu tapi dia selipin ada dakwahnya. Tapi itu program dari bikers dakwah juga, kadang motoran sama-sama, mampIr ke masjid, gitu," kata Umi Pipik.
Sebelumnya, kabar mengenai pelecehan seksual itu diunggah langsung oleh Abidzar ke Instagram Story. Abidzar mengunggah sebuah pernyataan yang menjelaskan bahwa pelecehan seksual tidak hanya terjadi dengan pelaku pria kepada korban wanita, namun bisa juga terjadi sebaliknya.
Pelecehan seksual yang dialami Abidzar yakni ada seseorang yang menyentuh bagian bokongnya dari arah belakang di tempat karaoke.
"Pelecehan bukan dari cowo ke cewe doang ya.. tapi sebaliknya juga ada," tulis Abidzar.
"Mau cewe atau cowo harus bisa sama" jaga etika ya teman. barusan banget gua lagi nge-lead karoke dan disitu pantat gua di toel dari belakang. bukannya lebay atau baper an, tapi ada hal" yang sangat sensitif," tambahnya.
Saat ini, pelaku pelecehan seksual itu sudah meminta maaf dan Abidzar pun dengan berbesar hati memaafkan si pelaku dan tidak memperpanjang masalah ini.Â